Lamongan, beritalima.com| Beredarnya ajakan warga Nahdliyyin untuk mendukung salah satu Calon Bupati dari pasangan Kartika-Saim (KarSa) pada Pilkada Lamongan Jawa Timur melalui pesan berantai whatsapp ditanggapi serius oleh KH Abdullah Faqih, salah satu kiyai yang dibesarkan dari Nahdliyyin (Nahdlatul Ulama).
Menurutnya jika ajakan yang berada di pesan berantai whatsapp itu benar, hal itu sangat disayangkan. Pasalnya, Nahdlatul Ulama (NU) adalah bukan politik namun, NU itu adalah ormas Islam.
“Sangat disayangkan jika warga NU digiring ke politik, karena NU bukan partai politik. NU itu Ormas Islam,” ungkapnya kepada media.
Dan NU secara organisasi tidak terlibat dukung mendukung politik praktis pilkada alias netral secara organisasi.
Perlu diketahui bahwa beredar pesan berantai melalui wa bahwa PHMPCNU Paciran, agar menjadi relawan dalam penghitungan suara di Pilkada Kabupaten Lamongan berikut isinya.
Kpd. Bapak/Ibu/Sahabat/Rekan RELAWAN RANTING PHMPCNU * *KARSA PACIRAN.
- Mohon segera merekrut Relawan TPS sebanyak 9 orang ditiap TPS. ( Bisa menyesuaikan dg kondisi di Desa masing2 )
- Langkah selanjutnya adalah Mendata Pemilih sesuai dg form yg sudah diedarkan .
- Pastikan PEMILIH yg didata adalah PEMILIH yg benar2 mau mencoblos pasangan KARSA.
- Mohon gunakan bahasa yg baik sebagai ajakan dan sentuh kembali mengenai KE-NU-AN kita.
- Jika ada yg sdh selesai mendata, mohon bisa sesegera mungkin dikumpulkan di Tim Desa dan segera bisa saya ambil .
- Data tersebut akan segera kami setor ke Relawan Kabupaten untuk mencairkan dana relawan.
- Disampaikan terima kasih atas keikhlasan kita semua. Ayo semangat demi terwujudnya Pemimpin NU yg kita idamkan bersama.
- Jika ada Pemilih yg saat didata menanyakan sesuatu, jawab saya Insya Allah.
- Tetap bergerak baik diam-diam maupun terang2an sampai hari pelaksanaan.
- Jika ada hal yg perlu ditanyakan, bisa dibahas di Group WA. Atau jika dirasa masalah yg lebih khusus, bisa langsung ke Saya atau tim PHMPCNU kecamatan paciran yg lain. (red)
