SURABAYA, beritalima.com – Calon kepala daerah bupati dan walikota se Jawa Timur, dari PDI Perjuangan, Rabu kemarin mulai menjalani tes fit and propertest.
Dari daftar list yang diundang untuk menjalani tes tersebut tercatat 15 orang calon Walikota dan wakil walikota Surabaya. Namun di tengah perjalanan tes berlangsung, satu orang peserta mengundurkan diri.
Belakangan diketahui nama calon yang mengundurkan diri itu nomor urut 15 yakni Fandi Utomo. Dengan mundurnya Fandi sebagai salah satu calon kandidat, otomatis peserta calon 14 orang.
Ya, tersisa 14 orang. Angka 14 sepertinya angka keberuntungan bagi Lia Istifhama. Pasalnya, Lia merupakan peserta tes calon Walikota Surabaya dari PDI Perjuangan nomor urut 14. Yang artinya L 14 alias Lia.
Nah, apakah angka ini merupakan angka Kramat bagi Lia Istifhama? Publik kini menunggu hasil tes yang diselenggarakan pihak PDI Perjuangan Jawa Timur.
Sementara itu, alasan Fandi Utomo mundur dari peserta calon, belum didapat keterangan.
Sedangkan, Warsito salah satu peserta tes lainnya, menyatakan seleksi yang dilaksanakan Rabu di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya adalah seleksi perdana.
“Kita baru mengisi pernyataan yang disiapkan panitia. Disesi tes kedua, kita belum tahu materinya dan seterusnya,” terang Warsito.
Hal senada dikemukakan oleh, Chrisman Hadi yang perta keluar dari ruang tes. Kepada awak media, ia duluan meninggalkan ruangan tes karena sudah selesai.
“Saya sudah selesai. Materinya baru pengisian pernyataan yang disediakan panitia,” tutupnya sambil berlalu. (mmd)