SURABAYA – beritalima.com, Nama Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Dadi Racmadi ikut menjadi sorotan setelah Tim Kejaksaan Agung melakukan penangkapan terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yaitu Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul terkait kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
Diketahui, ketiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terdakwa Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan Dini Sera Afriyanti meninggal tersebut, bukanlah satu tim seperti biasanya.
“Mereka bukan satu tim. Tim Erintuah Damanik di ruang sidang Garuda Dua, timnya hakim Mangapul di Garuda Satu, sedangkan Pak Heru biasanya bersidang di ruangan Pojok yaitu Kartika Satu,” kata salah satu pengacara saat ditemui di PN Surabaya. Kamis (24/10/2024).
Sementara Dadi Rachmadi yang sebagai Ketua PN Surabaya bertugas membagi perkara kepada hakim untuk di sidangkan pernah menyebut tiga hakim yang dipilih untuk memeriksa dan mengadili kasus Ronald Tannur adalah orang terpilih.
“Majelis ini majelis khusus, yang diambil dari lintas majelis. Bukan majelis apa adanya,” ucap Dadi kepada awak media pada Juli 2024 lalu.
Kini pemilihan majelis hakim khusus dari Dadi ini justru menjadi bumerang.
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD dalam sebuah akun Tik Tok menyarankan agar Dadi Rachamadi ikut diperiksa pada kasus ini.
Bukan itu saja, Dadi Rachmadi sempat melontarkan pujian terhadap tuga hakim pilihannya tersebut sewaktu terjadi demo di PN Surabaya terkait vonis bebas terhadap Ronald Tannur.
Menyikapi demo tersebut, Dadi Rachmadi justru mengulik rekam jejak Erintuah Damanik yang disebutnya sebagai hakim bagus.
Waktu itu Dadi Rachamadi menyebut Damanik bisa menjadi contoh hakim lain ketika berani memvonis hukuman mati terhadap Zuraida yang menjadi terdakwa atas pembunuhan suaminya,
“Jamaluddin yang juga menjabat sebagai hakim di PN Medan. Yang kebetulan yang dibunuh itu leting saya,” ujar Dadi saat itu di depan perwakilan massa demo.
Dadi Rachamadi juga memuji Heru Hanindiyo sebagai hakim yang memahami ilmu Sains.
“Kemampuan Heru tersebut membuatnya dipilih untuk menjadi hakim dalam kasus Ronald Tannur ini. Heru itu hakim yang punya ilmu scientific evidence dan dia paham soal CCTV dan sebagainya,” ujar Dadi Rachmadi dihadapan masa demo. (Han)