SURABAYA Beritalima.com – Aksi heroik dilakukan seorang perwira polisi saat peristiwa ledakan bom bunuh diri di pintu masuk atau pos penjagaan Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi.
Seorang perwira polisi itu adalah Kasatnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
Dia diketahui memberanikan diri mengevakuasi seorang anak perempuan yang tergeletak di samping sebuah mobil yang terbakar akibat ledakan bom motor.
“Demi kemanusiaan mas. Karena semuanya butuh pertolongan, apalagi anak-anak,” tutur Roni saat dikonfirmasi.
Dia menceritakan jika setelah terjadi ledakan bom bunuh diri yang membuat sebuah mobil terbakar, dirinya melihat anak perempuan itu menangis dan menyangkut di motor sama ibunya.
“Dari kejahuan kami teriak, berdiri nak, berdiri. Karena kami takut mobil yang terbakar akan meledak,” ungkanya.
Setelah anak itu berdiri, Roni kemudian berlari kencang dan langsung menyambar anak perempuan berusia sekitar 7 tahunan itu.
“Saya angkat anak itu. Saya bopong tanpa fikir panjang. Yang penting anak itu bisa segera dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Roni mengatakan jika anak yang diselamatkannya itu saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dan dirawat intensif. “Semoga anak itu lekas sembuh,” pungkas alumnus Akpol 2000 itu.
Sementara informasi yang diperoleh di lapangan menyebut, anak yang di selamatkan AKBP Roni itu diketahui bernama Anis.
Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah anak tersebut berasal dari keluarga masyarakat atau anak terduga pelaku bom bunuh diri.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di pintu masuk atau pos penjagaan Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi.
Terduga teroris itu menyerang Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan no 1 dengan meledakkan diri. Dia diketahui membonceng seorang wanita menggunakan motor dan menerobos pos penjagaan sekitar pukul 08.50 Wib.(.Budi R).
