Beritalima.com, Banda Aceh-Kegiatan Konferensi Pers Akhir tahun yang dihadiri Kapolda Aceh dan waka Polda Aceh serta PJU dan juga sejumlah pejabat utama Polda Aceh Akhir tahun 2022, di Aula Presisi Polda Aceh.
Dalam konprensi pers tersebut Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, membahas hasil kinerja di jajaran Polda Aceh selama tahun 2022
masalah aspek operasi khususnya di bidang lalu lintas kalau kita bandingkan tahun 2021 dengan tahun 2022 jumlah kecelakaan dan meninggal akibat laka lantas meningkat hingga 3,4% sedangkan meninggal dunia menurun 13,6% turun 16.5%, untuk Tabrak lari meningkat lebih dari 3,3%, untuk hal itu kita lihat data pelaku Laka lantas banyak karyawan swasta hingga mencapai 684 orang, untuk pelaku lanka terbanyak di usia 16-30 tahun.
“Kasus Narkotika tahun 2022 yang berhasil disita dan dimusnahkan Ganja kering lebih kurang 8 Ton dan 35 Hektar lahan Ganja siap panen di cabut baik itu di Aceh Besar, Aceh Utara, dan Gayo Lues, selain Ganja Kata Kapolda, pada tahun 2022 ini juga pihak kepolisian Daerah Aceh berhasil menggagalkan Ratusan Kg Sabu yang masuk lewat perairan Aceh.
Selain itu juga banyak kasus yang terjadi pada triulan 2022 seperti penembakan warga di Aceh besar, pembakaran bendera Merah putih,
Kapolda juga menambahkan , untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat, pihaknya melakukan dibidang pertanian
Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Ditbinmas Polda Aceh beserta Polres/ta jajaran bekerja sama dengan pemda dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menanam tanaman jangka pendek, dengan jenis tanaman yaitu jagung, cabai, bawang dan diperlombakan di seluruh Polresta di jajaran Polda Aceh.
Kita ada juga buat kegiatan seminar keluarga untuk memberikan motivasi dalam membangun budaya keharmonisan rumah tangga (parenting) kepada personil Polri dan bhayangkari, ujar Kapolda di hadapan puluhan jurnalis di Banda Aceh.
“Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Indeks Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri di wilayah hukum ( Wilkum) Polda Aceh, kita telah Menerapkan 7 Strategi Pendekatan Yaitu: pendekatan Bidang ke Agamaan, Strategi bidang sosial, Strategi bidang kebudayaan, bidang Ekonomi, bidang Harkamtipmas, Pelayanan Publik, dan pendekatang bidang Integritas, ini semua di padukan dengan Lima Komponen Inovasi (strategy and customer, measure and performance, process, people, technology) yang kemudian dirumuskan kedalam 7 (tujuh) program strategi Kapolda Aceh sebagai akselerasi dalam mendukung Program Quick Wins Presisi guna meningkatakan Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM) di wilayah hukum Polda Aceh,
“Untuk terus membangun postur polri yang Presisi, Polda Aceh juga ada melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap personel jajaran Polda Aceh yang melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik langsung kita tindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Kapolda,(A79)
