SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST,M.M.Inov memimpin Upacara Senin di minggu terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat. Upacara berlangsung di halaman Upacara Kantor Bupati Sumbawa Graha Fitrah komplek KTC, Senin 17/02/2025. Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Para Pejabat Eselon II, Eselon III dan seluruh ASN lingkup KTC.
Dalam amanahnya, Wakil Bupati menyampaikan dalam kesempatan tersebut bahwa hari itu adalah Pidato yang terakhirnya sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat di Lapangan Upacara KTC. Fud Syaifuddin menyampaikan ucapan terimakasih atas kebersamaan yang dijalin selama ini.
“ Selama 9 tahun saya menjadi Wakil Bupati Sumbawa Barat, dan itu bukan waktu yang pendek. Saya berlatar belakang sebagai politisi selama lebih kurang 20 tahun menjalaninya, dari menjabat sebagai ketua KPU KSB hingga Wakil Bupati Sumbawa Barat selama 2 periode. Dengan latar belakang sebagai politisi, mengatur birokrasi itu tidak gampang” tuturnya
Wabup masih ingat waktu itu, betapa saya mengambil peran untuk meningkatkan semangat disiplin para ASN di KSB. Saya harus tegas, keras dan karena itu saya banyak tidak di sukai. Tapi itu saya lakukan demi sebuah perubahan menuju perbaikan. Saya turun untuk sidak ke kantor kantor, membina seluruh ASN yang sebelumnya terpecah-pecah karena politik, bisa bersatu kembali. Kita dipersatukan kembali dengan diterbitkannya Perda Nomor 3 tahun 2016 tentang PDPGR. Kita laksanakan program jambanisasi, kita tangani bencana gempa tahun 2018 hingga akhir 2019, hingga karena prestasi kita dalam menangani bencana gempa, kita dikunjungi oleh Presiden Jokowi turun langsung ke KSB.
” Di Moment Pilkad pada tanggal 27 November 2024, saya menyadari ada yang memilih saya, ada yang tidak memilih saya, dan itu tergantung kesukaan cara kita memilih. Saya memahami betul kondisi yang ada, suka dan tidak suka dengan diri saya itu tergantung dengan apa yang saya lakukan. Tetapi kita harus terima bahwa takdir ada yang menang ada yang kalah” ucapnya
Oleh karenanya, saya mengajak kepada kita semua, perbedaan yang kemarin ayo kita tinggalkan, mari bersatu kembali untuk menghadapi tantangan ke depan yang luar biasa, terutama bagi para ASN. Pertemenanan dan persahabatan tetap terus kita jaga, jangan lihat perbedaan yang ada, tapi lihat persamaan untuk mewujudkan persatuan. InsyAllah tanggal 20 pak Haji Amar dan Ibu Hj Nani akan dilantik di istana Negara. Beliau akan melanjutkan kepemimpinan KSB di periode berikutnya. Saya yakin pilihan rakyat adalah pilihan yang terbaik. Pak Amar dan ibu Hj Nani adalah putra putri terbaik yang akan memimpin KSB ini untuk lebih baik. Mari kita saling suport, berbeda adalah hal yang wajib, tetapi takdir tidak ada yang tahu. Mari bergandengan tangan kembali. Saya sendiri akan memantau dari luar, dan akan memberi masukan.
” Saya ucapkan terimakasih bagi Bapak Ibu para pejabat dan para ASN yang sudah ikut membantu kami Pak Aji Firin dengan saya. Kami tidak ada apa-apanya tanpa bantuan ibu-bapak sekalian. Oleh karenanya, atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf. Kalau saya punya janji dan utang tolong sampaikan, untuk kita bicarakan lebih lanjut”, Ungkap Wabup (R)
