DEPOK,beritalima.com
Akibat pipa pompa PDAM terendam air sebagian warga Kota Depok harus antri untuk meminta air bersih kepada tetangga hal tersebut imbas dari matinya supplay air bersih yang berasal dari PDAM Kota Depok.
Berdasarkan pantauan awak media beritalima.com warga jalan janger Depok dua Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sukmajaya sebagian warga harus rella antri untuk mendapatkan air bersih hal tersebut di ungkapkan Hetty salah satu warga yang terkena dampak dari mati nya aliran air dari PDAM.
“Mati dari jam 12 siang tadi saya pikir paling sebentar tapi ini kok sampai sore belum hidup juga,” kata Hetty kepada awak media,Senin (05/02/2018).
Hetty menyesalkan tidak ada pemberitahuan sebelumnya terkait dengan matinya pasukan air PDAM ke pada warga.
“Kita gak siap karena biasanya kalau mati cuma sebentar ini kok lama karena saya gak ada toren jadi harus minta ke tetangga yang punya air,” sesalnya.
Sementara itu Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Depok, EE Sulaeman meminta maaf kepada masyarakat akibat matinya pasokan air bersih PDAM kepada masyarakat karena menurutnya hal tersebut di luar kendalinya.
“Kami atas nama pimpinan PDAM mohon maaf kepada masyarakat karena pipa pompa penyedot air baku tertutup lumpur dan material lainnya sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya pipa penyedot,” jelasnya.
Di tambahkan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan pasokan air akan kembali normal.
“Bersadarkan informasi di lapangan muka air sungai ciliwung sampai saat ini belum mengalami penurunan, sehinga timbunan lumpur dan material lainnya pada bak pompa air baku belum dapat dibersihkan. Kami masih menunggu kondisi dan situasi debit sungai menurun. Mudah-mudahan muka dan debit air sungai ciliwung bisa turun malam ini, sehingga besok pagi atau siang produksi bisa normal,” katanya.
Di jelaskan bahwa ada beberapa wilayah Kota Depok yang terdampak langsung akibat terendamnya pipa penyedot air baku sehingga supplay air terhenti.
“Ada si beberapa wilayah antara lain di Kecamatan Sukmajaya, cilodong, tapos, panmas, sawangan dan cipayung sedangkan untuk di daerah BSI aman,” tandasnya.(Yopi)