Akibat Cekcok Dengan Istri Via Video Call Pria ini Nekad Makan Sianida

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com
Satreskrim Polres Sumbawa Barat dan Polsek Jereweh pada hari Senin tanggal 25 Mei 2020 melakukan olah Tempat Kejadian Perkara Penemuan Mayat . Bertempat di lokasi Gelondong milik Korban yang beralamat di Dusun Liang Desa Belo Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono Sik MH.melalui PS Paur Subbag Humas Polres Sumbawa Barat Mayadi Iskandar dalam press release mengatakan,korban di ketahui identitas nya bernama Ata Suparta, 39 Tahun, Laki-laki, Islam, Sunda, Wiraswasta, alamat Kelurahan Arab Kenangan Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.

“Olah TKP di pimpin IPDA Gifari ,STrk dan tim identifikasi Anggota Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat”Terangnya

Subag Humas Polres Sumbawa Barat menjelaskan kronologi kejadian, pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020 sekitar pukul 16.00 WITA Korban menelpon video call Saksi atas nama Nurlizah yang merupakan istri Korban melalui aplikasi Whatsap.Kemudian pada saat menelpon Korban dan Saksi sempat bertengkar karena permasalahan rumah tangga. Setelah itu Korban mengambil Sianida (CN) yang biasa Korban gunakan untuk gelondong emas dan langsung memakan Sianida (CN) tersebut di hadapan Saksi Nurlizah melalui video call tersebut.Setelah itu Saksi menelpon Saksi atas nama Abdul Muslih menyuruh untuk mengecek kondisi Korban yang berada di TKP namun karena Saksi bernama Abdul Muslih sedang berada di kota Taliwang sehingga Saksi tersebut tidak pergi ke TKP untuk mengecek kondisi Korban.

Lanjut, Kemudian pada pukul 21.55 WITA Istri Korban mengechat Saksi bernama Deni Saputra yang merupakan anak dari Korban untuk memberitahukan bahwa Korban telah memakan Sianida (CN) namun pada saat itu Saksi bernama Deni Saputra sudah tidur sehingga dia baru melihat chat tersebut pada saat bangun pagi pada hari Senin tanggal 25 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 WITA. Setelah itu Saksi bernama Deni Saputra langsung memberitahukan kepada Saksi bernama Opik Taufik untuk mengecek Korban. Setelah itu pada pukul 09.30 WITA Saksi Opik Taufik pergi ke TKP dan menemukan Korban sudah dalam kondisi terbaring dan dalam keadaan meninggal dunia.

“Meninggalnya korban tersebut tidak di temukan tanda -tanda kekerasan,dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi”Pungkasnya(Rozak)

beritalima.com

Pos terkait