BANYUWANGI, beritalima.com – Akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan Banyuwangi bagian selatan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 06 Januari 2019 pukul 17.30 Wib mengakibatkan banjir diwilayah Kecamatan Muncar, dengan kondisi demikian, Babinsa Kedungrejo Serda Sugeng dan Babinsa Kedungringin Sertu Riyanto dengan sigap terjun langsung dilapangan terdampak bencana untuk membantu Masyarakat yang terkena bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di wilayah binaannya dengan mengevakuasi barang-barang rumah tangga ketempat yang lebih tinggi/aman bersama dengan masyarakat sekitar, Senin, 07/01/2019
Banyuwangi. Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Muncar yang terjadi karena meluapnya air dari Dam Singir di perbatasan Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar dengan Desa Kebaman Kecamatan Srono yang mengaliri sungai yang melewati Desa Tapanrejo, Kedungrejo, Kedungringin dan Wringinputih sehingga menggenangi persawahan juga rumah rumah penduduk serta jalan jalan di desa tersebut.
Akibat dampak banjir tersebut juga mengakibatkan kerugian material di Dusun Kedungdandang Desa Tapanrejo peternakan ayam potong milik Heri Wijayanto, kandang beserta 5000 ekor ayam potong miliknya hanyut terbawa banjir sehingga mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah dan beberapa penduduk mengungsi ke Masjid karena rumahnya terendam banjir, selain itu banjir juga menggenangi persawahan di Desa Tapanrejo, sedangkan Desa Wringinputih dalam pendataan terhitung ada 80 rumah warga terendam air setinggi 1/2 meter. Persawahan di Desa Wringinputih juga tergenangi air karena banjir.
Sedangkan Desa Kedungringin peternakan ayam milik Geger hanyut karena banjir, dikarenakan luapan sungai juga menggenangi persawahan dan jalan jalan Desa dan terhitung 1 unit rumah warga di Dusun Kedungringin roboh karena terjangan banjir dan ditemukan 1 ekor sapi yang mati dan belum diketahui siapa pemiliknya.
Di Dusun Krajan dan Dusun Kalimati Desa Kedungrejo banjir menggenangi pemukiman padat penduduk setinggi lutut orang dewasa dan jalan jalan Desa di dua Dusun tersebut.
Di desa Tembokrejo pagar PT Avila Prima tembok belakang pabrik setinggi 5 meter dan panjang 30 meter roboh karena terjangan banjir pertemuan hulu sungai dengan laut.
Dalam kejadian banjir di wilayah kecamatan Muncar, Babinsa Kedungrejo serda sugeng dan Babinsa Kedungringin Sertu Riyanto langsung terjun dilokasi banjir serta menghimbau warga yang terkena banjir untuk di evakuasi ke titik aman, selain itu Babinsa juga melaksanakan pendataan kerugian masih dalam pendataan kerugian yang dialami warganya serta melakukan langkah-langkah dengan berkoordinasi dengan Forkopimka dan Kepala Desa terdampak banjir serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi, Relawan Bencana, Lingkungan sekitaf serta Dinas Pengngairan, sementara dalam kejadian tersebut Korban jiwa Nihil.
Sementara itu Danramil 0825/17 Muncar, kapten Inf Gunawan, yang berada di Lokasi Banjir mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan, dalam kejadian banjir di wilayah Kecamatan Muncar ini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Muncar yang terkena banjir agar selalu waspada apabila curah hujan lebih deras dan ketinggian air di sungai mulai naik, agar masyarakat dapat mengungsi ketempat yang lebih aman. “Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Intansi Terkait untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan ataupun menggungsi dan Babinsa diwilayah Desa Binaannya akan selalu memonitor dan siap membantu masyarakat bagi yang terkena banjir,”tuturnya (Abi/Pen25)
