JAILOLO,beritalima.com – Akibat cuaca ekstrim kini Halmahera Barat(Halbar) dilanda fenomena bencana alam mulai dari Banjir,hingga, gelombang pasang, dan longsor serta angin puting beliung.
Kepala BPBD Halbar Abdullah Ishak saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin (18 /01/ 2021) menyatakan bencana yang terjadi di Halmahera Barat salah satunya angin puting beliung yang menghantam rumah warga di Desa Tolofuo, hantaman angin puting beliung mengakibatkan 6 rumah warga mengalami kerusakan.
“Atap rumah yang terbuat dari seng terbang akibat puting beliung,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan pada Sabtu 16 Januari 2021 kemarin juga terjadi gelombang pasang air laut yang menghantam pesisir desa Sidangoli Gam Kecamatan Jailolo Selatan dengan ketinggian air 2 hingga 3 meter, mengakibatkan 11 rumah warga mengalami kerusakan, diantaranya 6 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak sedang.
Ia juga menyebutkan sementara ada sekitar 25 kepala Keluarga (KK) yang mengungsi, namun disentil berapa jumlah jiwa yang mengungsi, Ia mengaku belum kafer informasi jumlahnya.
“Akibat rumah rusak sementara warga masih mengungsi di Mushalla Desa Sidangoli Gam,” ucapnya.
Dirinya imbau agar warga yang tinggal di pesisir Desa Sidangoli Gam itu lebih baik pindah ke lokasi yang lebih aman,
“karena tidak tahu kondisi laut sewaktu-waktu jika cuaca buruk maka akan terjadi gelombang pasang seperti itu,” ucapnya.
Ia juga mengatakan untuk Penyaluran bantuan sendiri baru di desa Sidangoli Gam berupa bahan makanan diantaranya beras, Supermi, dan Air minum.
Selain itu juga dirinya menyebutkan ada juga banjir terjadi di desa Purmadada, Linggua dan juga Barataku Kecamatan Loloda beberapa waktu kemarin.
Ia juga menyampaikan banjir yang melanda Desa Purmadada Kecamatan Loloda mengakibatkan 5 rumah rusak, 2 diantaranya rusak berat dan 3 rusak ringan.
Dirinya mengaku sebagian masyarakat yang mengungsi itu sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) tapi sekarang sudah kembali kemarin sore Minggu 17 Januari, karena debit air sudah turun.
“Kalau untuk Desa Barataku Loloda hanya fasilitas umum berupa pagar Kantor cabang PLN Loloda yang Ambruk akibat dihantam banjir,” jelasnya.
Bang Doel sapaannya juga mengaku untuk Desa Linggua Kecamatan Loloda juga terendam banjir ukuran lutut hingga Paha orang dewasa.
Ia juga menyampaikan tadi Senin juga terjadi longsor di jalan umum yang menghubungkan Jailolo-Sidangoli kecamatan Jailolo Selatan tepat di Jalan Koma.
Dan kami arahkan sekitar 30 personil gabungan dari BPBD Halbar, TNI dan juga anggota Polres Halbar guna membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor.
“Longsor diperkirakan terjadi pukul 03.00 pagi tadi dan tim diterjunkan ke lokasi sekitar pukul 10 pagi tadi hingga pukul 16.30 sore tadi baru selesai lakukan pembersihan dan semua personil sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas Bang Doel.
Tapi dirinya mengaku laporan yang diterima pihaknya sampai saat ini dari bencana yang terjadi dibeberapa lokasi tidak ada korban jiwa.(Ay)