KEDIRI, beritalima.com – Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, mengakibatkan tanggul yang berada di Desa Cengkok Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, jebol. Tanggul yang merupakan penyangga aliran Sungai Kolokoso itu jebol, diduga akibat hujan yang terus menerus di sekitar kawasan tersebut, rabu (15/02/2017)
Dari konfirmasi Danramil Grogol, Kapten Inf Suliyono, dugaan sementara tanggul tersebut bisa jebol, dikarenakan besarnya tekanan dan derasnya aliran Sungai Kolokoso. Apalagi, hujan deras turun hampir setiap harinya di sekitar Kecamatan Tarokan, dan kemungkinan yang paling besar terkena dampak langsung dari tanggul jebol itu, adalah petani yang memiliki lahan disekitarnya.
Lokasi yang terparah dari tanggul jebol, diketahui selebar sekitar 5 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter, berakibat terendamnya sebagian lahan pertanian warga, dan perkiraan sementara, sekitar 6 hektar lahan pertanian warga terendam air dan sekitar 0,5 hektar rusak berat. Kerusakan lahan pertanian terparah, terjadi karena lokasinya berdekatan dengan titik tanggul jebol, dan diketahui, lahan pertanian tersebut dimiliki H. warto, warga Desa Cengkok.
Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan, sudah memerintahkan Kapten Inf Suliyono untuk berkoordinasi langsung dengan Camat Tarokan,Harminto ,Kapolsek Tarokan ,AKP Juli, dan Kades Cengkok, Kasno, agar segera menindaklanjuti lokasi-lokasi dimana terjadinya tanggul jebol. Bilamana Koramil 05/Grogol masih dirasa perlu membutuhkan bantuan tambahan personil, bisa langsung meminta dukungan dari Koramil terdekat, seperti Koramil 03/Mojoroto, Koramil 01/Kota, Koramil 04/Ngasem, dan Koramil 22/Semen.