Akibat Hal Sepele, Pasutri di Sampang Jadi Korban Penganiayaan

  • Whatsapp

SAMPANG, BeritaLima.com – Nasib apes dialami H.Sahar (57) dan istrinya Hj.Samuna (50) pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Patapan Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, yang menjadi korban Penganiayaan oleh puluhan orang Selasa (18/8) kemarin.

Peristiwa itu berawal saat korban bersama anaknya Hudaifi (25) hendak mendatangi acara tahlilan di Desa setempat sekitar jam 19:00, sesampainya di lokasi usai memarkirkan motornya Hudaifi bersenggolan dengan seseorang, dan disitulah terjadi percekcokan yang diwarnai pemukulan.

“Karena kejadian itu, anak saya mengajak pulang, namun setelah beberapa menit sampai dirumah ada beberapa orang datang dan kembali cekcok, lalu mereka pulang,” Ucap H.Sahar di RSUD Mohammad Zyn Sampang.

Kendati demikian peristiwa itu tidak berhenti sampai disitu saja, selang beberapa waktu dia kembali didatangi puluhan orang yang langsung merangsek masuk ke dalam rumahnya, “Saya kembali didatangi puluhan orang dan sebagian dari mereka ada yang membawa celurit, disitu pagar rumah saya dirusak dan saya dikeroyok,” Imbuhnya.

Melihat peristiwa itu Hj.Samuna mencoba untuk melerai, namun malah didorong hingga terjatuh tersungkur dan mengakibatkan patah tulang di lengan kirinya, sementara suaminya (H.Sahar) mengalami luka lebam di wajahnya.

Disisi lain, saat dihubungi melalui ponselnya Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan masih dalam proses penyelidikan “Dalam hal ini kami masih mengumpulkan keterangan dari korban dan setiap perkembangan tentunya akan kami laporkan ke Polres,” Katanya.

Menurutnya, dalam penanganan kasus ini pihak Polsek berkolaborasi bersama polres artinya setiap perkembangan kami laporkan dan polres melakukan pengkajian untuk mengungkap motif dibalik kejadian tersebut. (FA)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait