MALANG KABUPATEN, beritalima.com– Akibat hujan disertai angin dalam beberapa hari terakhir di Malang Raya, Jembatan yang menghubungkan desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo dengan Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur ambrol. Jembatan yang diperbaiki pada tahun 2011 lalu tersebut putus sepanjang 15 meter.
” Akibat hujan turun berberapa hari terkhir, jembatan penghubung desa Tlogosari dan desa Sumbermanjing Kulon ambrol, sehingga akses jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut terputus, akibatnya ribuan warga terdampak,” kata Karyuti, Kepala Desa Sumbermanjingkulon, Kecamatan Pagak, dihubungi awak media Kamis, (24/01).
Menurutnya jembatan ambrol itu terjadi pada hari Rabu 23 Januari malam sekira pukul 21.30 wib, Karyuti menerima laporan dari warga bahwa ada jembatan ambrol hingga kedalaman 15 meter ke bawah, yang hanyut terbawa arus sungai.
” Salah satu warga semalam ada yang lapor ke saya, sekitar jam setengah 10 an, bahwa jembatan di RT 20 penghubung ke RT 12 dan desa Tlogosari putus diterjang arus sungai, dan saya bersama perangkat tadi sudah kita dikonfirmasi, nya.
Saat ini, lanjut Kades akses jalan yang menghubungkan RT 20 ke RT 12 hingga ke Desa Tlogosari terputus, sehingga warga dari RT 12 menuju ke RT 20 harus memutar dengan menempuh jarak lebih dari 5 Kilometer.
“Ada sekitar 8 ribu warga di desa Sumbermanjingkulon yang terdampak. Terutama warga yang bermukim di empat RT di desa itu,” paparnya.
“Diharapkan Pemerintah Kabupaten Malang segera melakukan perbaikan jembatan itu, karena dimanfaatkan warga untuk akses dari RT 20 ke RT 12 hingga ke desa Tlogosari. Terlebih jembatan tersebut digunakan anak anak sebagai akses menuju ke sekolah di desa setempat,” tutupnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang belum bisa dikonfirmasi. [Red]
