TORAJA UTARA, beritalima.com – Proyek poros jalan Tondon- Pelopo yang diketahui dikerjakan oleh PT Waskita Karya, dari hasil ivestigasi dilapangan, Minggu (25/3/2018) fisik proyek banyak mengalami kerusakan akibat adanya beberapa ruas poros tertimbun longsor.
Dari pantuan beritalima.com dilokasi, kondisi fisik proyek poros Tondon-Palopo mega proyek tersebut yang menelan anggaran ratusan milyar, fisik proyek terutama pengaspalan banyak mengalami retak.
Begitupun pembangunan talud proyek saat ini banyak terlihat tertimbun longsor. Bahkan akibat mengalami longsor bahu dan as jalan amblas dari musibah longsor tersebut.
Seperti bahu jalan yang mengalami longsor di Kecamatan Nanggala, akibat longsor fisik proyek tersebut terutama bahu jalan amblas hingga tidak tidak memungkinkan jalur kiri dari Pelopo tidak bisa dilewati akibat longsor.
“Bapak lihat sendiri, beberapa titik lokasi terlihat as jalan tertimbun longsor setelah beberapa bulan terakhir ini Toraja Utara setiap sore hari terus-menerus diguyur hujan,” jelas Simon warga Nanggala itu.
Sementara PT. Waskita Karya terkait terjadinya beberapa ruas jalan dan pentalutan tertimbun dan retak akibat longsor, hingga berita ini layak muat belum dapat memberikan keterangan dan saat dihubungi via seluler berkali-kali tidak ada jawaban dari Zainal penanggungjawab pelaksanaan proyek tersebut. (gs).