Akibat Ulah Pemda Kepsul, Warga Kompak Membersikan Jalan dan Bangun Jembatan

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com –Warga Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) kompak membersihkan jalan dan membangun jembatan darurat, karena belum ada askes jalan untuk melintas.

Karena selama ini, warga belum menikmati pembangunan jalan dan jembatan, sejak Indonesia Merdeka dan sudah memasuki usia yang ke -76 tahun.

Kondisi jalan Desa Buya – Waikafia ini sepantasnya sudah di anggaran 2021 oleh pemerintah sebelumnya dan sudah menang tender oleh pengusaha jasa konstruksi dengan nilai Rp 2.7 milyar, namun proyek tersebut teracam batal dikerjakan oleh pemerihan sekarang, “ujar salah satu ASN yang enggan disiarkan namanya kepada media ini, Minggu (10/10/21)

Munurutnya di Kabupaten Kepulauan Sula akan melakukan sejumlah pekerjaan konstruksi dalam bentuk pembangunan jalan, perbaikan drainase dan jembatan seluruhnya batal dikerjakan di 2021 ini, “kata Sumber.

“Sumber juga menyebutkan, dalam sejumlah proses pekerjaan tersebut dapat berdampak buruk. Sebab, dana kegiatan bisa tidak terserap dan dikembalikan ke kas negara. Buntutnya adalah pembangunan terhambat dan merugikan masyarakat.

Diharapkan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, profesional, independen, dan mengikuti aturan, “kata Sumber.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Kepulauan Sula, Samsul Soamole saat dikonfirmasi melalui telepon saluler +62 812-3764-xxxx, namun tidak aktif, hingga berita ini ditayangkan. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait