AKLI Bireuen Tangapi Keluhan Listrik Translok Alue Kuta Peudada Bireuen

  • Whatsapp

Bireuen- Aceh Beritalima.com Tanggapan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI)Bireuen, terhadap keluhan masyarakat di lokasi Transmigrasi lokal (translok)dan masyarakat petani lainnya, semoga bersabar, di kantor AKLI Bireuen, Rabu 26 Oktober 2016.  

 Program pembangunan sejumlah rumah Translok, oleh pemerintah pusat yang bertempat di Desa Alue Kuta Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, hingga saat ini listrik belum bisa di fungsikan.
Ketua AKLI Bireuen Drs,H, Ridwan Khalid melalui Sekjen Adnan Adam kepada Beritalima.com (26/10) di kantornya menjelaskan, “Akan kita tinjau langsung kelokasi,” sejauh mana sudah tahapannya tentang pembaharuan jaringan listrik di lokasi translok Alue Kuta tersebut, kita belum terima laporan, namun tetap kita tindak lanjuti hingga dapat di fungsikan secepatnya, tegas Adnan.    
Salah seorang  warga Translok,Usman (40) kepada Beritalima.com senin(24/10) menjelaskan, “Keberadaan kami disini sangat berharap, supaya arus listrik segera diaktifkan,”  karena kami disini harus tidur dalam kegelapan di malam hari, termasuk keluhan jalan dan jembatan sebagai pungsi dalam beraktifitas seluruh masyarakat umum, ungkap Usman.    
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ridwan SH melalui Kabid Transmigrasi Ilyas SPd  saat di konfirmasi Beritalima.com menyampaikan, mengenai keluhan belum aktif arus Listrik, Jalan harus di Aspal, Jembatan dan goron-gorong yang belum memadai, serta yang lainnya untuk bersabar dan punya tahapan kerja sesuai mekanisme pekerjaaan itu sendri, terang Ilyas.
Menurut Ilyas, pogram tersebut di 2015 sejumlah 50 KK, juga 2016 sejumlah 50 KK, kalau memang ada yang rusak sebelum serah terima, oleh pihak rekanan wajib memperbaiki, tegasnya.  Serta yang kita usulkan di 2017 sebanyak 35 KK, namaun yang sudah di tempati oleh pemiliknya serta penerimaan jadup sesuai data kuota penerimaan rumah tersebut, telah berakhir.
Ilyas menambahkan, “ Padahal listrik sudah ada jaringan yang telah dipasang oleh pihak PLN melalui rekanan, namun belum bisa dipakai oleh masyarakat sekitar dan oleh masyarakat 100 KK Translok Alue Kuta tersebut, maupun di sekitarnya, jelas Ilyas. (Abdullah Peudada)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *