Akses Jalan terlihat berlobang dan berbatu Menuju Objek Wisata Pantai Cemara Kembar dan Pantai ATP yang Butuh perhatian serius oleh Pemerintah Serdang Bedagai.
Serdang Bedagai, beritalimacom– Objek wisata Pantai Cemara Kembar dan Objek Wisata Pantai ATP, yang berada di desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) butuh perhatian serius dari pemkab, pasalnya pantai yang dikenal sebagai objek wisata pasir putih itu, masih tertinggal dengan akses jalan menuju objek wisata, yang lokasinya sangat sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat .
Akibat tidak diperhatikan pembangunan infranstruktur jalan menuju pantai Cemara Kembar maupun Pantai ATP, kini tempat tersebut sepertinya sudah tidak di perhatikan oleh pemerintah setempat, padahal akses jalan yang jarak sekitar 1600 meter banyak terlihat jalan yang berlobang, dan berbatuan sehingga akses jalan menuju lokasi pantai tersebut, sangat sulit untuk dilalui para pengunjung.
“Sehingga beberapa pengunjung beberapa daerah menjadi terganggu pasca adanya jalan berlobang dan berbatuan menuju objek wisata tersebut. Akses jalan menuju pantai Cemara kembar dan Pantai ATP yang berlobang dan berbatu, membuat para pengunjung berfikir untuk menuju tempat tersebut,” ujar Yudi Kepada Beritalima.com, Rabu (5/4) sore.
Yudi menambahkan padahal pasir putih yang luas, sejuknya berteduh di pepohonan sekitar pantai, dan hembusan angin ombak, jika infranstruktur jalan tersebut bagus, pasti masyarakat luas akan berlomba datang berkunjung kepantai pasir putih tersebut.
Pesona alam pasir putih yang letaknya strategis harus perlu diperhatikan secara serius oleh pemerintah setempat.
“Karena letaknya sangat strategis baik suasananya sejuk, bersih, dan indah sangat cocok mengajak keluarga untuk rekreasi di objek wisata di Cemara Kembar, baik itu berfoto foto selfie bersama keluarga dan baik juga buat acara perpisahan sekolah maupun, kumpul bersama teman dan kerabat perkantoran untuk mengunjugi pantai tersebut .Begitu juga sangat cocok lokasinya dengan dihiasi pernik pernik beberapa ragam dan uniknya objek wisata tersebut terlihat beberapa aneka rumat adat melayu yang terbuat dari bambu,” jelasnya.
“Seharusnya pantai ini lebih butuh dikembangkan lagi, saya lihat objek wisata sekarang malah semakin maju dan banyak yang berkunjung baik dari luar daerah maupun propinsi,” lanjut Yudi.
Sebagai masyarakat Serdang Bedagai yang peduli terhadap objek wisata, Yudi mendesak kepada pemerintah agar segera memperbaiki infrastruktur jalan menuju objek wisata tersebut untuk dapat menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Cemara Kembar dan Pantai ATP.
“Saya sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah agar beberapa objek wisata di serdangbedagai terutama Pantai Cemara Kembar dan Pantai ATP ini segera di perhatikan yakni Infranstruktur jalan untuk segera diperbaiki, agar pantai ini dapat menjadi daya tarik wisatawan yang datang,” tutupnya.
Menanggapi hal ini Pengelola Cemara Kembar Jalalunddin atau sehari -harinya di safa bg Jalal kepada Beritalima.com mengatakan”Kita sudah mengusulkan dan sudah malakukan musrembang di kecamatan beberapa bulan yang lalu ,terkait infranstruktur jalan menuju objek wisata kita, agar secepatnya jalan tersebut dibanggun pembangunan jalan.kata jalal
Menambahkan bahwa objek wisata Cemara Kembar bisa dibilang Kontribusi PAD ke pemerintah Sergai, bisa meraih urutan ke lima dari objek wisata pantai lainnya yang ada di Serdang Bedagai.
“Kita sudah mengusulkan oleh Pemerintah Sergai untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut dari pintu masuk dari Simpang ATP sampai pintu masuk objek wisata, yang jarak tempuh sekitar kurang lebih 1600 meter yang rusak berlobang dan berbatuan,” ungkapnya. (sug)