Surabaya, Beritalimacom – Rencana aksi demo Bela Islam Jilid III atas dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2 Desember mendatang, dari warga Jawa Timur sekitar 2.000 yang akan bertandang ke Jakarta.
Terkait hal itu Walikota Surabaya Tri Rismahartini menghimbau warga Surabaya agar tidak ikut demontrasi ke Jakarta. Risma meminta warganya agar tetap di Surabaya karena di hari yang sama akan digelar acara di Balai Kota Surabaya dengan menyediakan banyak makanan.
” 2 Desember nanti akan ada acara Maulid Nabi, lebih baik disini saja, saya pesan banyak makanan, kalau warga ke Jakarta semua,
siapa nanti yang makan tumpengnya ,” jelas Risma.
Namun berbeda dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dirinya tak bisa melarang warganya mengikuti aksi demo Bela Islam Jilid III di Jakarta pada 212 nanti.
” Aksi damai itu merupakan hak dan dijamin konstitusi, saya tidak bisa melarangnya,” katanya.
Soekarwo juga mengimbau kepada peserta aksi dari Jawa Timur, untuk tetap menjalankan kewajibannya saat di lapangan dan melakukannya dengan tertib dan tidak menggangu kepentingan umum.
“Saya himbau masyarakat, dalam aksi demo nanti tetap menjaga ketertiban, dan tidak mengganggu kepentingan umum”, ujarnya. [Inlh/red/net]