Aksi Bela Negara BPJAMSOSTEK di Tengah Pandemi

  • Whatsapp
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, menyerahkan donasi perlindungan program JKK dan JKM untuk 8.000 relawan yang terdaftar di BNPB, Jumat (8/5/2020)

JAKARTA, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengerahkan semua sumber dayanya untuk mendukung stakeholdernya dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).

Salah satu yang dilakukan adalah merealisasi donasi perlindungan relawan medis dan non medis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19.

Bertempat di Gedung Graha BNPB, Jumat (8/5/2020), BPJAMSOSTEK secara seremonial menyerahkan donasi perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk 8.000 relawan yang terdaftar di BNPB.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, mengatakan, seluruh insan BPJAMSOSTEK, yaitu 6.100 karyawan dan semua jajaran Direksi serta Dewas telah memberikan sebagian penghasilannya untuk donasi ini.

“Kami memberikan donasi untuk perlindungan bagi para relawan sebanyak 8.000 orang. Saat ini baru 1.625 relawan yang datanya sudah kami terima dan telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK,” ujar Agus.

Agus juga mengajak pihak lain untuk ikut berpartisipasi dalam donasi untuk perlindungan relawan ini melalui program GN Lingkaran, seperti Bank Danamon yang akan ikut melindungi 10.000 relawan BNPB.

Disampaikannya pula, sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan 128 ribu masker kepada masyarakat dan para pekerja terdampak.

BPJAMSOSTEK juga telah menggeser anggaran operasionalnya senilai Rp300 miliar untuk memberikan dukungan dalam bentuk program vokasional pada peserta ter-PHK, bantuan promotif dan preventif berupa 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 Alat Pelindung Diri (APD) kepada peserta BPJAMSOSTEK.

Selain itu juga untuk menyelenggarakan makan siang gratis bagi para pengemudi Ojek Online (Ojol) di wilayah DKI Jakarta, bekerjasama dengan 150 Warteg (Warung Tegal) yang tersebar di wilayah daerah ini.

Rekson Silaban, Anggota Dewas BPJAMSOSTEK yang hadir di acara penyerahan donasi perlindungan relawan BNPB menambahkan, pihaknya pada peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei lalu juga memberikan bantuan paket sembako dan APD senilai Rp2,25 miliar. Dia menaruh harapan para pekerja terdampak Covid-19 dapat bertahan melewati kondisi ini.

Perluasan cakupan JKK juga dirilis oleh BPJAMSOSTEK, yaitu terkait dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) bagi pekerja kesehatan ataupun relawan yang bertugas di fasilitas kesehatan atau perawatan Covid-19.

Kontribusi lainnya berupa pemberlakuan relaksasi iuran yang dilakukan untuk membantu pemberi kerja agar tidak melakukan PHK dan dapat membayarkan THR kepada peserta.

Agus menjelaskan, peserta atau perusahaan mendapatkan pemotongan iuran program JKK dan JKM sampai 90% atau hanya membayar 10% saja. Sementara untuk Jaminan Pensiun (JP) diberikan penundaan pembayaran sebagian iuran yang dapat dicicil hingga 6 bulan ke depan.

BPJAMSOSTEK akan terus berusaha menyalurkan bantuan sesuai dengan kemampuan dan tupoksi yang dimiliki, sebagai komitmen untuk mendukung pemerintah, para pekerja dan pengusaha di tengah pandemi Covid-19.

“Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu para stakeholder, dan harapan saya situasi ini dapat cepat diatasi dan kita lalui bersama untuk membangun dan memperkuat perekonomian nasional kembali,” tutur Agus.

Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan bagi para relawan.

“Kepedulian BPJAMSOSTEK ini merupakan semangat dan tambahan imunitas bagi Gugus Tugas dan relawan. Dukungan ini membuat kita merasa menjadi satu keluarga besar Republik Indonesia dan bentuk bela negara yang nyata dari BPJAMSOSTEK,” pungkas Lilik. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait