SURABAYA, beritalima.com | PT Dharma Lautan Utama (DLU) satu-satunya anggota Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) yang rutin menggelar aksi donor darah. Belum ada satu pun anggota asosiasi yang melakukan kegiatan donor darah kecuali PT DLU.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gapasdap Khoiri Soetomo belum lama ini. “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya khususnya pada anggota kami PT DLU yang telah kesekian puluh kali mengadakan acara donor darah,” lanjut Khoiri saat menghadiri acara donor darah para jajaran direksi dan karyawan PT DLU dalam rangka HUT ke-46 PT DLU di Jalan Kanginan, Surabaya.
Menanggapi apresiasi tersebut, Penasehat Utama sekaligus Owner PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengungkapkan, jika komitmen perusahaan memang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“PT DLU bisa berkembang, bisa hidup karena masyarakat. Jadi masyarakat adalah yang memberikan kehidupan bagi PT DLU, sehingga ini adalah bentuk timbal balik dari PT DLU yang memberikan pelayanan sekaligus bantuan,” ujar BHS.
Lebih lanjut BHS menjelaskan, aksi donor darah tersebut merupakan ke-12 kali sejak pertama dilakukan pada 2015 silam. “Tapi sebelumnya kita juga melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini bakti sosial dan sebagainya,” kata peraih penghargaan Positive News Maker 2021 tersebut.
Berita di sejumlah media sosial menyebutkan jika jumlah darah di PMI Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo menipis sebagai imbas pandemi. Namun PT DLU terus memberikan suntikan semangat baru. Memotivasi masyarakat agar kembali melakukan donor darah demi kemanusiaan.
BHS mendorong agar banyak anggota asosiasi yang lain melakukan aksi serupa. “Mereka mempunyai karyawan massal dan dalam jumlah yang banyak. Saya pikir itu bisa didorong oleh manajemen untuk melakukan itu,” ujarnya.
BHS berharap aksi ini dapat memotivasi bukan hanya perusahaan yang sejenis, namun juga sektor industri lainnya. “Sehingga semaraklah jumlah darah yang ada di Surabaya dan masyarakat tidak lagi kesulitan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono menambahkan, aksi donor darah hari ini dalam rangka tasyakuran peringatan HUT ke-46 PT DLU.
“Ini adalah kegiatan CSR PT DLU secara rutin diharapkan bisa 100 kantong yang terkumpul,” ujarnya. Sebelumnya, PT DLU sudah sangat sering melakukan donor darah di Kantor UTD PMI Kota Surabaya dan Sidoarjo bersama sejumlah komunitas.
Bahkan saat pandemi Covid-19 ini jajaran direksi dan karyawan PT DLU semakin aktif melakukan donor darah guna memenuhi kebutuhan darah yang meningkat di Kota Surabaya, ketika persediaan kantong darah kian menipis.
Konsistensi PT DLU dalam giat bakti sosial disebut sesuai dengan visi misi perusahaan. “Kita juga punya misi sosial. Misi bisnis adalah misi di bawah misi sosial kami,” tandas Erwin.
Erwin menambahkan, berdasarkan info dari PMI Kota Surabaya, kebutuhan darah saat ini tengah naik. “Kita memberikan bantuan, demikian juga di cabang-cabang kita,” ucapnya.
Ketua Bidang Humas PMI Kota Surabaya Wandai Rasotedja membenarkan hal tersebut. Saat ini stok darah memang tengah menipis. Karena kegiatan donor darah masyarakat sudah sangat berkurang. “Saat ini sejak awal pandemi itu memang kami stok udah betul-betul mulai menipis bahkan sampai saat ini,” katanya.
Namun PMI Kota Surabaya terus melakukan sosialisasi ke instansi pemerintah maupun swasta. Wandai merinci stok darah PRC (Packed Red Cell) sebesar 200 kantong dan trombosit 200 kantong. Akan tetapi permintaan masih tetap tinggi dari rumah sakit dengan rata-rata per hari kebutuhan darah 300-400 permintaan. Sedangkan jumlah pendonor per hari hanya sekitar 150-200. Total kebutuhan darah per bulan mencapai 8000-10.000 kantong.
“Jadi memang ada kekurangan di situ, jadi kegiatan seperti yang dilakukan oleh PT DLU kami sangat tertolong untuk menstabilkan stok kami,” ujarnya.
Oleh karena itu, BHS yang juga Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Jatim ini mengimbau agar Pemkot bisa mendorong para ASN untuk melakukan donor darah.
“Karena pemerintah kota ini ASN-nya sekitar 14.000 lebih. Kalau misalnya mereka rutin melakukan donor darah dengan dorongan dari pimpinannya, yaitu wali kota atau wakil wali kota, pasti darah di PMI nggak akan kesulitan. Termasuk juga BUMD maupun BUMN yang ada di Wilayah Surabaya. Ini kalau misalnya semua digerakkan, maka mereka akan tidak lagi kesulitan,” pungkas BHS. (Gan)
Teks Foto: Jajaran direksi dan karyawan PT DLU saat donor darah dalam rangka HUT ke-46 PT DLU di kantornya, Jalan Kanginan, Surabaya.
