Sumenep, beritalima.com – Tokoh masyarakat dan pemuda desa bergotong royong melakukan aksi bersih-bersih di Asta Congkop, Kampung Gunung, Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Dalam kegiatan tersebut, para relawan KaReb’s ini melakukan aksi bersih-bersih dalam rangka Hari Jumat Bersih. Masyarakat sekitar juga ikut terbantu dengan pelaksanaan kegiatan relawan Karebs ini. Sebab, Asta Congkop merupakan salah satu asta tertua yang ada di desa setempat.
Para tokoh dan pemuda desa ini merupakan segerombolan dari tiga desa. Yakni dari Desa Bicabbi, Desa Romben Guna, dan Desa Dungkek.
Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan Jumat Bersih. Diharapkan, kegiatan ini nantinya terus berlanjut. Bahkan diagendakan akan menyeluruh di Kecamatan Dungkek.
Salah satu tokoh yang ikut melakukan kegiatan jenis bhakti sosial itu, Aspan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk saling bersilaturahim antar desa, antar relawan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dengan masyarakat desa lokasi sasaran.
“Acara ini memang kami selenggarakan khusus mengingatkan kepada masyarakat bahwa kerja kita nyata, bukan hoax. Selain itu kami juga mengajak agar masyarakat menolak kabar bohong seperti PKI, Kementerian Agama akan dibubarkan, adzan tidak boleh pakai pengeras suara dan lain-lain. Karena semua itu cuma kabar bohong belaka,” katanya.
Sementara, Kordinator KaReb’s Sumenep, Sukri mengatakan, kenapa memilih aksi sosial dengan melakukan kerja bakti dan bergotong royong, hal itu dilakukan agar masyarakat faham bahwa yang namanya berkampanye tak hanya hura-hura saja tapi dapat diisi juga dengan kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat sekitar.
Diungkapkan pula, kegiatan yang dilakukan ini sebagai upaya Tim Relawan Jokowi – Ma’ruf untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mencontohkan sifat kesederhanaan dan kerakyatan yang dimiliki Capres Cawapres nomor urut 01 ini.
“Ini sebenarnya merujuk pada sifat kesederhanaan dan merakyat yang ditularkan oleh pak Jokowi. Dengan kita turun ke bawah dan menyapa masyarakat dengan aksi sosial seperti ini, diharapkan masyarakat mampu mengerti tentang calon presiden dan wakilnya yang juga merakyat,” tandas Sukri.