Jakarta, beritalima.com| – Aksi massa dari berbagai lapisan masyarakat (buruh, mahasiswa, artis, dan lain-lain) yang datang sejak jam 10an pagi, mulai merangsek Komplek Parlemen DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, hingga pagar belakang dijebol (22/8).
Massa tetap menyuarakan protes sikap DPR, khususnya sikap Badan Legislatif (Baleg), yang kemarin sempat memberi keputusan untuk merevisi aturan dengan tak mengindahkan hasil dari Mahkamah Konsitusi terkait aturan Pilkada 2024.
Rapat Paripurna Revisi Undang-Undang Pllkada tak jadi digelar, karena pesertanya tak mencapai aturan yang berlaku. Habiburokhman, Wakil Ketua Koisi III DPR RI, sempat bertemu dengan aksi massa dan menyebutkan bahwa belum ada keputusan dari Rapat Paripurna terkait Rancang Undang-Undang Pilkada.
Aksi massa yang datang terus bertambah. Gelombang protes kepada DPR juga meluas hingga diiluar Jakarta. Sejumlah aksi juga terjadi seperti di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Makassar, dan lain-lain. Massa ingin kejelasan soal UU Pilkada tak jadi ditetapkan.
Jurnalis: Abri/Rendy