CIAMIS, beritalima.com | Ratusan warga bergerak ke Markas Polres Ciamis, Minggu (13/12/2020). Mereka demo atas penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
Ratusan warga ini sebelumnya berkumpul di Masjid Agung Ciamis. Mereka terus jalan kaki menuju Mapolres Ciamis meski sedang hujan.
Di halaman parkir Mapolres Ciamis mereka berorasi, menyatakan tidak terima Imam Besar
Habib Rizieq dizalimi. Mereka pun menyatakan siap menggantikan Habib Rizieq di tahanan.
“Kami siap menggantikan imam besar untuk ditahan. Apabila imam besar disakiti, kami siap berdarah-darah. Tuntutan kami hanya satu, bebaskan Imam Besar kami,” teriak koordinator aksi, Wawan Malik Marwan, yang juga menyatakan siap ke Jakarta bila Habib Rizieq tidak segera dibebaskan.
Aksi berjalan aman dan lancar. Para demonstran juga sempat Sholat Ashar berjamaah di halaman Mapolres Ciamis, meski hujan semakin lebat. Mereka baru meninggalkan tempat sekitar pukul 16.15, setelah ditemui Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra.
Kapolres mengatakan, massa yang jumlahnya sekitar 300 orang ini datang untuk menyampaikan aspirasi agar Habib Rizieq segera dibebaskan. Mereka gabungan dari berbagai ormas, nananya Ormas Islam Ciamis.
“Kami jelaskan bahwa itu penanganannya di Polda Metro. Namun demikian, apa yang mereka sampaikan InSya’Allah akan kami teruskan ke pimpinan,” kata Donny, sembari melanjutkan bahwa terus pulang dan situasi di Polres Ciamis sudah kondusif kembali.
Selain di Mapolres Ciamis, aksi massa atas penahanan Imam Besar Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya pada Minggu (13/12/2020) juga terjadi di Mapolsek Tanggul, Jember, Jawa Timur. Mereka menyatakan pihak kepolisian telah menzolimi Imam Besar Habib Rizieq. (Ganefo)
