Bengkulu, beritalima.com | Mahasiswa dan pemuda Bengkulu gelar aksi simpatik menyalakan lilin bersama dan tabur bunga tanda berduka atas wafatnya mahasiswa dari Universitas Haluoleo Kendari, Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19) di simpang lima kota Bengkulu, Jumat (27/9).
Pada aksi simpatik ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kapolda Bengkulu serta Kabinda turut hadir menyampaikan rasa turut berbela sungkawa.
“Saya ikut berbela sungkawa sebagaimana dirasakan oleh mahasiswa seluruh Indonesia. Saya kira rasa duka itu pasti ada di dalam diri kita masing- masing. Tentu saja lebih merasakan lagi rasa duka itu bagi kedua orang tuanya anak dengan status mahasiswa yang sangat baik untuk memperjuangkan aspirasi dan akhirnya mereka meninggal dunia,” ujar Gubernur Rohidin.
Di hadapan peserta aksi, Gubernur Rohidin juga menyampaikan agar adik-adik mahasiswa yang ada di Bengkulu menjaga betul kondusifitas daerah.
“Aspirasi boleh disampaikan, silahkan kapan dan di mana saja, namun harus tetap sesuai aturan,” ujar Gubernur.
Sementara Korlap Aksi Simpatik, Dodi Saputra mengatakan terimakasih atas kedatangan Gubernur dan Kapolda di lokasi Aksi Simpatik, diharapkan beberapa aspirasi yang dibacakan tadi dapat sampai dan mendapat respon positif dari pemerintah.
“Pada malam ini, aksi ini sampai di sini namun kedepan kami tetap memantau isu-isu nasional kebangsaan dan tetap berada di garda terdepan mengawal demokrasi dan pemerintahan,” jelas Dodi, yang juga sebagai Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu. (rl)