SANANA, beritalima.com | Puluhan anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kepulauan Sula, Rabu (23/2/2022) menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD dan Kantor Bupati Kepulauan Sula.
Dalam aksinya, mereka menolak kegiatan Festival Tanjung Waka (FTW) yang rencananya akan dilaksanakan di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur pada 25 hingga 28 Februari 2022 mendatang.
Ketua GMNI Kepulauan Sula, Riski Leko menyampaikan, aksi unjuk rasa yang dilakukan dengan tema tolak Festival Tanjung Waka karena dinilai Pemerintah Daerah tidak fokus pada infrastruktur, malah keasikan dengan acara yang nantinya berakhir hura-hura.
Menurut Riski, mestinya saat ini terlebih dahulu menaruh perhatian penuh terhadap pembangunan beberapa jembatan di Kecamatan Sulabesi Timur, Kecamatan Sulabesi Selatan, dan Kecamatan Mangoli Tengah yang tampak terbengkalai.
Lantas bagaimana tanggapan Pemerintahan Kabupaten Sula terkait aksi tersebut ?! Berikut keterangan Ketua Pantia Festival Tanjung Waka, Sahjuan Fatgehepon. (Dinnur Soamole)
