Jakarta, beritalima.com| – Ratusan massa dari Front Pergerakan Nasional (FPN) dan Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gemak) kembali gelar aksi unjuk rasa menuntut Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), di depan kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan (9/10).
Aksi ini menuntut agar Sakti Wahyu Trenggono (SWT) sebagai Menteri KP segera ditangkap, diadili dan dipenjarakan karena diduga terlibat kasus korupsi di tubuh kementerian, BUMN dan proyek fiktif PT.Telkomsel.
Mengapa aksi FPN dan mitranya kali ini sasar markas Gerindra? Karena Partai Gerindra adalah yang menjadi penopang utama Presiden Terpilih Prabowo Subianto purna selesainya masa Presiden Jokowi beberapa hari kedepan.
“Kami meyakini bahwa DPP Gerindra kedepan akan menjadi Komite Central dan Biro Khusus dalam pemerintahan Presiden Prabowo. FPN kembali hadir ke kantor DPP GERINDRA untuk menindak lanjuti surat yang telah kami kirim seminggu yang lalu.Tiga orang dari tim kami diizinkan masuk untuk bertemu perwakilan dari DPP Gerindra,” ucap Ketua Umum FPN Dos Santos.
FPN mengancam apabila Gerindra masih memakai SWT sebagai salah satu menterinya, maka akan ada aksi lagi untuk menentangnya. FPN mengkritik kinerja KPK yang lamban tangani kasus SWT. Aksi Massa FPN dan Gemak setelah berdemo di markas Gerindra, berpindah menuju Gedung Merah Putih KPK.
Jurnalis: Rendy/Abri