Menurut Risma, gerakan mural ini untuk mewadahi para seniman mural agar bisa berkarya dengan positif. Selain di THP Kenjeran, dia telah menyediakan beberapa tempat, di antaranya di Tugu Pahlawan, dan di eks lokalisasi Dolly di Putat Jaya.
Dikemukakan, di Surabaya banyak komunitas mural dan masyarakat yang memiliki jiwa seni lukis. Tidak sedikit di antara mereka yang mengadu butuh tempat untuk mengekspresikan karyanya.
“Sudah lama mereka mengadu tidak punya tempat, yang akhirnya saya carikan tempat-tempat seperti di sini,” kata Risma di THP Kenjeran, Minggu (11/12/2016).
Pengecetan di THP Kenjeran ini mendapat support perusahaan cat PT ICI Paint Indonesia. Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Jun de Dios, mengaku merasa terhormat menjadi bagian dari kegiatan ini dan bangga bisa menyediakan cat untuk pembuatan mural.
“Kurang lebih 860 liter produk Dulux Weathershield kami siapkan untuk mengecat dinding sepanjang 165 meter persegi, yang isinya merefleksikan kehidupan pasisir pantai,” katanya.
“Sebagai otoritas dalam warna kami memiliki aspirasi dalam memberikan program penuh warna yang bermanfaat dan konstruktif yang dapat dinikmati oleh semua orang,” tambahnya. (Ganefo)
Teks Foto: Komunitas mural Surabaya saat melakukan pengecatan tembok THP Kenjeran, Minggu (11/12/2016)