TRENGGALEK, beritalima.com –
Selama ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dikenal pula sebagai salah satu tokoh kepramukaan. Dirinya, secara aktif berperan serta menjadi pendorong dan penyemangat gerakan Pramuka di Kabupaten Trenggalek. Sehingga, kontribusi kiprahnya pada upaya pengentasan kemiskinan dan penanganan Covid-19 melalui gerakan Pramuka ini diakui oleh Gubernur Jawa Timur.
Pengakuan tersebut, ditandai dengan penyerahan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Mochamad Nur Arifin selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Trenggalek pada moment peringatan HUT ke-60 Gerakan Pramuka, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (15/8).
“Penghargaan diberikan, karena Kamabicab ini dinilai telah berperan aktif dalam mendukung dan membimbing Gerakan Pramuka di Trenggalek serta ikut berkontribusi penuh dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan,” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, dalam seremoni kegiatan peringatan HUT ke-60 Gerakan Pramuka di Provinsi Jatim ini, Gubernur Jatim pun mengajak semua pihak untuk ikut berperan dalam menjaga eksistensi Gerakan Pramuka khususnya di wilayah Jawa Timur. Seperti juga arahan Presiden RI mengenai mewujudkan Pramuka produktif dalam HUT ke-60 Gerakan Pramuka, terutama di sektor pertanian.
“Potensi pertanian masih luas, tapi belum dikelola maksimal. Sehingga, perlu adanya perpaduan dengan tekhnologi agar berkembang tidak hanya di hulu saja melainkan hilirnya juga,” sambungnya.
Salah satu Gubernur Perempuan di Indonesia ini juga mengapresiasi adanya aktivitas Gerakan Pramuka, menurutnya kepedulian Pramuka terhadap sesama tidak memandang suku, ras maupun agama. “Dalam membantu, organisasi ini dilakukan dengan tulus ikhlas. Tidak menanya dulu agamanya apa, kalau Islam oraganisasinya apa,” ujar Khofifah.
Karena besarnya pengaruh Gerakan Pramuka ini, lanjutnya, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga eksistensi Gerakan Pramuka. Sehingga kedepannya, “Pramuka benar-benar bisa menjadi salah satu sarana pemersatu bangsa,” pesannya.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin didampingi wakilnya Syah Muhammad Natanegara usai menerima penghargaan ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak pihak yang telah membantu dan menginisiasi Perkemahan Wirakarya tahun 2021 di Trenggalek.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Kak Syah, kemudian Kak Machsun serta seluruh teman teman di Kwarcab Trenggalek yang sudah menginisiasi adanya perkemahan wirakarya,” ucap Mochamad Nur Arifin.
Bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin ini menjelaskan, didalam pramuka wajib benar-benar menjiwai dasa dharma. Tidak hanya diucapkan atau dihapalkan, namun harus dilaksanakan didalam kehidupan. Seperti contoh, melalui kegiatan membantu orang yang berkebutuhan khusus dan rentan. Diantaranya, orang-orang tua yang hidup sebatang kara, orang-orang miskin, orang dengan kebutuhan khusus dan lainnya.
“Pada prinsipnya, terapkan dasa dharma pramuka dalam kehidupan kita. Trus, jangan pernah lupa untuk saling membantu dan berbagi sesama,” pungkasnya. (her)
