Aktifis dan Masyarakat Sepakat Meminta Agar Pilkada di Tunda

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.comTunda pelaksanaan Pilkada ungkap Munir salah satu aktifis yang juga menjadi pelopor dari Gerakan Depok Maju Bersama hal tersebut tentu bukan tanpa alasan pasalnya pandemi Corona yang sudah menyebar di berbagai pelosok tentu harus menjadi pertimbangan Pemerintah 

Untuk itu seluruh aktifis Kota Depok menuntut kepada Pemerintah dan KPU untuk menunda perhelatan PILKADA hingga 1 tahun ke depan.
“Nyawa manusia lebih penting daripada demokrasi dan kursi kekuasaan. Tujuan kita berdemokrasi yang utama adalah agar manusia hidup layak dan selamat, bukan malah mati dan kiamat hidup rakyat,” ujar Cak Munir salah satu pelopor GDMB, Gerakan Depok Maju Bersama, Minggu (13/09/2020)
Sementara Listyani Sarah aktivis perempuan, meminta agar KPU tidak memaksakan diri melaksanakan Pilkada, karena ini sangat berbahaya bagi keselamatan nyawa rakyat.
“Ingat gak pemilu kemarin banyak panitia PPS yang mati karena kelelahan?” Ujar Listi.

Hal yang sama juga disampaikan Ewo warga Sukmajaya yang mengatakan bahwa momen pilkada saat ini apabila tetap di laksanakan dinilai kurang tetap bahkan bisa di katakan dapat melangar Ham.

“Ini menyangkut nyawa kenapa harus di paksakan lagi pula ini pasti melanggar undang-undang kesehatan jadi saya minta lebih baik di tunda karena nyawa kami dan masyarakat lainnya yang menjadi tarohannya,” tegasnya (Yopi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait