Aktivis HMI ini Minta Jangan Kotori Gerakan Mahasiswa

  • Whatsapp

beritalima.com | Mahasiswa sekaligus Aktivis HMI, Romadhon Jasn mengatakan, Mahasiswa sebagai elemen agent of change diharapkan dapat menjaga marwah identitasnya. Ia juga berharap, Mahasiswa tetap berjalan dengan tupoksi dan perannya.

“Mengawal perubahan pun harus diawali dengan kajian yang bebas kepentingan,” ujar Romadhon.

Selain itu, lanjutnya, Mahasiswa harus ingat dengan identitasnya sebagai masyarakat kampus akademik yang mengedepankan sikap santun dan penuh dedikasi.

“Yaitu mengedepankan substansi dari pada sekedar eksistensi,” tambah Ketua Umum Millenial itu.

Ia menambahkan, terkait dengan munculnya suara BEM dari beberapa kampus akhir-akhir ini, ia menilai sah-sah saja. Hanya saja, menurutnya, harus disertai kajian dan diskusi yang serius biar tidak muncul kesan hanya mencari sensasi, sedangkan substansi dan orientasi gerakannya tidak jelas.

Ia juga menduga munculnya penumpang gelap dari kalangan politisi yang tujuannya jelas hanya memprovokasi.

“Politisi sudah jelas kepentingannya, yaitu kepentingan kelompok dan partainya. Sudah jauh dari gerakan sosial, maka seharusnya para politisi jangan ikut-ikutan memberi komentar soal suara beberap BEM tersebut. Apalagi sampai ada yang memberi komentar akan ikut demo jika mahasiswa turun jalan,” sambung Romadhon.

“Oleh karenanya, ayo kita jaga bersama kemurnian gerakan mahasiswa, jangan dikotori dengan kepentingan politik,” pungkasnya.(red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait