Aku Bertanya Pada Kalian !

  • Whatsapp

Saiful Huda Ems.
Kenapa ketika yang diwawancarai Nana secara agresif itu kelompok Kadrun kita senang dan bangga pada style Nana, namun saat yang diwawancarai atau mau diwawancarai Nana secara agresif itu orang-orang yang sekubu dengan kita, kita jadi muak dengan style Nana? 
Dulu kita bangga dangan Nana dan muak dengan Karni Ilyas karena Nana sekubu dengan kita dan lihai membekuk argumentasi para nara sumbernya yang bicara tak jelas arah, sedangkan kita muak dengan Karni Ilyas karena tidak sekubu dengan kita dan seringkali mempermalukan para nara sumber yang sekubu dengan kita.


Lalu kenapa ketika Nana mulai kritis pada sikap-sikap elit politik yang selama ini kita dukung, kita kemudian jadi muak dengan Nana? Ada apa dengan kita? Please, kalau menilai sesuatu haruslah jernih, jangan hitam putih, karena yang hitam belum tentu hitam dan yang putih belum tentu putih. Ingatlah bahwa kebenaran itu dapat ditampilkan dengan berbagai wajah.


Singkirkan terlebih dahulu itu kepentingan subjektif kita, karena Mata Keadilan tidak memandang siapa yang berbicara, untuk kepentingan siapa ia berbicara, melainkan apa yang dibicarakannya. “Undzur maa qoola wala tandzur man qoola”, Perhatikan apa yang dikatakannya, jangan perhatikan siapa yg mengatakannya.


Kita sebagai pendukung Pemerintahan Jokowi haruslah bisa berpikir jernih, rasional dan tak emosional. Umpatan-umpatan vulgar seperti bodoh goblok, tolol, anjing dlsb. harus dilenyapkan, sebab itu tak mencirikan pemikiran kaum terdidik ! 


Berbeda pemikiran itu tak harus bermusuhan dan saling menghancurkan. Sepanjang perbedaan pemikiran itu tak melawan Konstitusi negeri ini, semuanya harus dihargai dan dilindungi. Demikian yang bisa saya ingatkan untuk sahabat-sahabat medsos yang tercinta. Muaaaaach !…(SHE).
4 Oktober 2020.
Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer, Derective and Investigator.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait