beritalima.com | Berjumpa dan berkenalan dengan banyak orang merupakan hal yang lazim dilakukan manusia sebagai makhluk sosial . Hal tersebut kerap aku lakukan dan jadikan rutinitas dalam kehidupanku. Namun aku selalu merasa kurang dan serba salah ketika menjalani sebuah hubungan pertemanan.
Seringkali aku merasa bahwa aku tak pantas untuk mencintai atau dicintai sekalipun. Aku selalu merasa iri pada mereka yang memiliki paras menawan , hidup berkecukupan , dan selalu bahagia. Masalah ini terjadi berulang kali hingga menjadikan aku pribadi yang sulit sekali merasa cukup.
Rasa insecure mulai aku rasakan sejak duduk di bangku SMP . Waktu itu aku merupakan perempuan bertumbuh gempal, berkulit gelap, dan berambut keriting . Olokan dan ejekan seringkali aku dengar dari mulut mereka, bahkan mereka melakukan itu secara terang-terangan di depanku.Aku menghabiskan masa itu hanya dengan mengandalkan otak encer yang aku punya . Sejak saat itu , aku selalu memandang rendah diriku dan selalu menganggap buruk diriku.
Saat ini usiaku 20 tahun dan aku sudah duduk di bangku perkuliahan tetapi , mengapa rasa itu masih berdiam dalam jiwaku? Entahlah , yang jelas rasa itu berangsur membaik ketika aku menemukan pelabuhan . Tempat pelipur lara , dimana aku dapat bersandar dan mengadu dari kepenatan yang diberikan semesta kepadaku. Akhir dari segala tujuanku .
Aku termenung dan tersadar , aku terlalu jauh dari Dia. Aku selalu memusingkan sesuatu yang bukan milikku . Aku selalu iri padahal Dia selalu melengkapi hidupku . Ya , aku kurang bersyukur . Katakan saja jika aku bodoh , aku memang bodoh dan terlalu naïf . Mengharapkan sesuatu yang bukan kebutuhanku dan melupakan kenyataan bahwa diriku yang buruk ini pantas untuk dihargai.
Kesalahanku di masa lalu yang seringkali rendah diri dan merasa iri terhadap kehidupan orang lain . Selalu membenci diriku sebagus apapun prestasiku . Meskipun orang terdekat selalu menyemangati dan berkata bahwa aku hebat , aku selalu saja mengelak dan mencap diriku tidak lebih baik dari mereka .
Insecurity adalah kondisi ketika seseorang dipenuhi rasa keraguan atas dirinya sendiri dan merasa tidak percaya diri. Seseorang yang mengalami insecure biasanya merasa tidak aman dan ada kekurangan dalam dirinya yang harus dilengkapi dengan berbagai cara.
Bersyukur merupakan cara paling ampuh melawan lingkaran setan tersebut. Mengenali kelemahan dan kelebihan diri serta mengetahui batas aman diri kita merupakan kunci dari self love . Sayangi diri agar dunia menyayangimu , itulah motivasi yang selalu aku pegang teguh.
Terima kasih insecurity , karena kamu aku bisa memaknai kehidupan lewat pandangan yang berbeda . Terima kasih karena selalu ada dan mengajariku banyak hal . Sekarang ,pergilah aku sudah menemukan diriku yang seutuhnya . ( Ave Airiza Gunanto , Politeknik Negeri Jakarta)
