SERDANGBEDAGAI- beritalima.com- Puluhan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Serdang Bedagai (Sergai) tergabung dari Sapma, JMM (Jaringan Masyarakat Mandiri), IPNU (Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama), M3D, Pemuda Demokrat dan lainya menggeruduk gedung DPRD dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sergai terkait adanya dugaan pengkondisian kegiatan di Pemkab Sergai, yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat Sergai.
“Kami menganggap pihak Kejaksaan tutup mata dan tebang pilih dalam dugaan tindak pidana korupsi di Serdang Bedagai (Sergai) terutama untuk menuntaskan kasus korupsi yang terjadi di Dinas PU Sergai,” kata kordinator aksi, Agus Sasla dalam orasinya, Kamis (16/11).
Agus bahkan mempertanyakan, kenapa hanya mantan Kadis PU Sergai dan Bendahara saja yang dihukum dari putusan Pengadilan Tipikor Medan dengan status 20 saksi.
“Pernyataan kejaksaan dan akan ada tersangka baru, namun kenapa hanya dua orang saja ditetapkan tersangka, sementara PPKnya berinisial, KH juga terlibat tetapi mengapa sampai sekarang senyap bagai ditelan bumi,” ujarnya.
“Apakah karena ada oknum-oknum yang terseret kalau PKK inisial KH menjadi tersangka? Karena kita lihat hanya dua orang saja yang ditetapkan tersangka yaitu Kadis PU serta Bendahara. Maka dari itu, kami aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sergai meminta agar kasus ini dilanjutkan dan jangan ada tebang pilih dalam penindakan korupsi. Kami juga meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Sergai,” tegas kordinator aksi.
Selain itu, Kadis PUPR Sergai yang sekarang yakni inisial SO.SPd sebelumnya mengatakan tidak memiliki integritas di akun medsosnya, dinilai tidak memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, karna kondisi jalan di Sergai banyak yang rusak serta banjir yang menerpa beberapa daerah di Kabupaten Sergai menandakan kurang profesionalnya oknum Kadis PUPR.
“Kadis Perkim (Perumahan/Pemukiman) Sergai, Dasril.SKM.Mkes juga dinilai kinerjanya tidak maksimal, sama dengan Kadis PUPR Sergai apakah karena basic ilmunya jauh berbeda, jadi tidak mampu menguasai bidang Tekhnik Sipil,” ujarnya.
Untuk itu, mereka meminta Bupati Sergai H.Soekirman dan Wabup Darma Wijaya untuk mencopot Kadis PUPR Sergai, SN dan Kadis Perkim, Dasri dari jabatannya.
“Karena dinilai tidak memiliki integritas dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, begitu juga meminta aparat hukum di Sumatera Utara agar memeriksa ULP Serdang Bedagai (Sergai )dalam proses lelang 3 paket raksasa yang dilelang kembali,” pinta mereka.
Hasil pantuan Beritalima .com- aksi damai di Kantor DPRD Sergai dan Kejaksaan itu, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Serdang Bedagai juga terlihat dikawal pihak Kepolisian Polres Sergai dan diterima Staf Humas DPRD Sergai dan Kejaksaan Sergai bagian Kasi Intel. Meskipun terdengar belum ada surat tembusan unras kepada instansi pemerintah baik itu Polres Sergai, DPRD dan Kejaksaan, namun aksi tersebut membubarkan dengan kondusif.
Repoter : Sugi