beritalima.com | Website portfolio adalah sebuah platform yang isinya membahas tentang dokumentasi hasil karya milik perusahaan atau seseorang. Karya-karya tersebut tampil dalam bentuk website. Bagi seorang freelancer, sangat penting mempunyai website portfolio untuk mengabadikan karya terbaiknya.
Manfaat yang didapat yaitu Client dapat melihat contoh karya Anda sebagai freelancer. Melalui website portfolio, client juga dapat menilai tingkat skill Anda sebagai seorang freelancer. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh sembarangan ketika membuat website portofolio karena website tersebut merupakan platform promosi diri Anda.
Poin-Poin Penting Web Portofolio Untuk Freelancer
Hal yang paling penting sebelum Anda membuat sebuah website portfolio adalah memiliki pengetahuan mendalam tentang karya yang telah Anda kerjakan. Selain itu, ada beberapa poin penting yang harus Anda lampirkan ketika membuat website portfolio, yaitu:
- Logo
- Halaman portfolio
- Halaman Kontrak
- Tagline
- Halaman Tentang atau About
- Sosial Media
Cara Mudah Membuat Website Portofolio Untuk Freelancer
Dari uraian di atas, Anda pasti memahami betapa pentingnya memiliki website portfolio untuk seorang freelancer. Anda tidak perlu khawatir, anda bisa mendapatkan web hosting gratis dari Niagahoster. Selain itu, cara membuat website portfolio juga tidaklah sulit namun justru sangat mudah dan cepat. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat website portfolio:
1. Menentukan Nama Domain
Nama domain merupakan suatu alamat untuk menuju halaman website Anda. Anda harus membuat nama domain yang mudah diingat serta unik agar banyak orang yang mau mengunjungi website portfolio milik Anda.
Karena Anda ingin membuat website portfolio untuk mempromosikan karya Anda sebagai seorang freelancer. Sebaiknya Anda menggunakan nama Anda sendiri, tanpa tanda baca atau angka, serta gunakan ekstensi .com.
2. Mendaftarkan Nama Domain dan Berlangganan Hosting
Setelah menentukan nama domain untuk website portfolio Anda, jangan lupa untuk mendaftarkan nama domain tersebut. Selain itu, Anda juga harus berlangganan hosting. Anda dapat mendaftarkan nama domain serta berlangganan hosting di Niagahoster.
Selain biaya berlangganannya murah, Anda juga bisa mendapatkan web hosting gratis. Hal ini pasti sangat menguntungkan bagi Anda seorang freelancer pemula. Yang masih berjuang membangun karir dan belum memiliki modal banyak untuk berlangganan hosting.
3. Menginstall Aplikasi WordPress
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menginstall aplikasi WordPress untuk mewadahi website portfolio milik Anda. Selain WordPress, Anda juga bisa menggunakan Blogspot. Namun, WordPress lebih terkenal mudah untuk dioperasikan dan mempunyai fitur tambahan yang beragam.
4. Tentukan Template Untuk Website Portfolio
Template sebuah website portfolio akan menentukan tampilan dari website tersebut. Apakah menarik atau tidak? Anda harus memilih template yang tidak hanya indah, namun juga memudahkan pengunjung saat mengeksplorasi isi website portfolio Anda.
5. Menginstall Plugin
Untuk memaksimalkan kinerja website, Anda harus menginstall beberapa plugin pada website portfolio Anda. Ada beberapa plugin yang wajib untuk Anda install, yaitu Envira Gallery, Smush, Elementor, Akismet, Jetpack, Yoast, serta Contact Form.
6. Membuat Halaman About Me
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuat sebuah halaman About Me yang menggambarkan diri Anda. Jangan lupa untuk menjelaskan apa saja kemampuan yang Anda miliki dan pengalaman kerja yang pernah Anda jalani!
Ternyata membuat website portofolio untuk freelancer cukup mudah bukan? Anda hanya membutuhkan kreativitas dan juga kesabaran untuk hasil yang maksimal. Gunakanlah tips-tips di atas sebagai langkah awal membangun karir Anda! Kesuksesan itu tidak ada yang instan. Yang terpenting Anda harus terus berusaha dan juga konsisten.