“Dianggap tak efektif dan sedot anggaran operasional yang besar, DPRD Kabupaten Trenggalek minta alat berat tak layak pakai dihapus”
TRENGGALEK, beritalima. com
Pemanfaatan alat berat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai menjadi bahasan di DPRD Kabupaten Trenggalek. Hal itu dianggap menjadi salah satu polemik, pasalnya pendapatan dari penggunaan alat berat tersebut tidak sebanding dengan besar biaya perawatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Jika dilihat dari besarnya pendapatan pertahun hanya mencapai sekitar Rp 90 juta. Sedangkan, biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan setiap tahunnya mencapai sekitar Rp 200 juta. Maka hal tersebut akan sangat membebani anggaran yang di keluarkan.
” Kemarin saat rapat Banggar, banyak anggota yang menyatakan alat berat yang sudah tidak layak pakai agar segera diadakan penghapusan saja,” ungkap Agus Cahyono Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Trenggalek pada beritalima. com, Jumat (10/8).
Menurutnya, beberapa alat berat yang ada pada dinas PUPR memang kondisinya sudah tidak layak dan perlu perawatan lebih. Akibatnya, alat berat tersebut membutuhkan anggaran untuk perawatan lebih besar.
” Dari data biaya perawatan yang dikeluarkan, tidak sebanding dengan manfaat maupun pendapatan masuk ke pemerintah daerah,” ucapnya
Maka, tambah Agus Cahyono, pihaknya mengusulkan agar Dinas PUPR segera mengurus penghapusan alat berat tersebut. Dengan demikian alat berat yang dimaksud tidak lagi akan membebani anggaran pemerintah.
“Karena dianggap tak efektif dan sedot anggaran operasional yang besar, DPRD Kabupaten Trenggalek minta alat berat tak layak pakai untuk segera dihapuskan saja” imbuh Politisi PKS tersebut.
Setelah nanti ada penghapusan, pihak dinas terkait diharapkan untuk segera membuat usulan pengadaan alat berat yang baru sesuai keperluan.
” Dari penghapusan tersebut, kami juga menyarankan agar dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR untuk segera mengusulkan pengadaan alat berat baru sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Dengan pertimbangan bahwa biaya pemeliharaan alat berat yang sekian besar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya,” pungkas pria ramah yang terpilih jadi anggota legislatif dari Dapil I itu.
Heru Gondrong