JAILOLO,beritaLima.com – Ratusan Calon pegawai negeri sipil (CPNS) Halbar menyerbuh kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (8/10)
Pasalnya para CPNS ini merasa keberatan hal mana pelaksanaan diklat CPNS atau Latsar angarannya di bebankan kepada peserta diklat.
Diterima diruang Banggar. Para perwakilan CPNS menyampaikan keluhan atas apa yang mereka alami yaitu pembebanan biaya diklat CPNS per orang sebesar RP.9.296.000.
Menanggapi permasalah tersebut, Politisi Partai PKB Alber Hama kepada beritalima.com melalui rilisnya mengatakan.
‘Kami sebagai anggota DPRD Menepis, artinya: bahwa tidak ada pembebanan terhadap CPNS”. Kalaupun ada anggaran sudah diketuk oleh Anggota DPRD Lama tahun 2019 itu secepatnya dicairkan untuk kepentingan keselamatan para PNS prajabatan karna sampai tahun depan 2020 bulan Maret atau April sudah sampai satu tahun.
Lanjut dia, pembebanan biaya per orang sebesar RP.9.296.000, ini belum tercapai kata sepakat atau belum terjadi ketidaksepahaman antara peserta CPNS dan BKD yang akhirnya mereka mengadu ke DPRD.
Terkai hal tersebut, Alber menyakinkan bahwa Kemungkinan besar akan dibahas dan dimasukan dalam APBD 2020. Dan bila perlu biaya perjalanan anggota DPRD di kurangi agar di sumbangkan untuk pelaksanaan diklat CPNS terangnya.(hy).