KUPANG, beritalima.com – Untuk mendukung pelaksanaan pendidikan ritel di jenjang SMK, perusahaan ritel PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur membentuk program Alfamart Class di SMK Negeri 1 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kesepakatan tersebut ditandantangani oleh Human Capital Director PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, Tri Wasono Sunu dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Benyamin Lola di SMK Negeri 1 Kota Kupang, Rabu (31/7) yang disaksikan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Kupang, Mathias M. Beeh, dan undangan yang hadir.
Usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dilanjutkan dengan peresmian Alfamart Class yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Benyamin Lola, didampingi Human Capital Director PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, Tri Wasono Sunu, dan Kepala SMK Negeri 1 Kota Kupang, Mathias M. Beeh.
Saat itu, Kadis Benyamin Lola bersama undangan lainnya langsung belanja perdana di Alfamart tersebut.
Tri Wasono Sunu kepada wartawan mengatakan, Alfamart Class adalah merupakan program kerjasama antara PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dan SMK Negeri 1 Kota Kupang.
Tujuannya adalah mendidik siswa/siswi SMK jurusan Daring dan Pemasaran agar siswa tersebut mempunyai kompetensi lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri dalam hal ini Alfamart.
“ Jadi lulusan dari Program Alfamart Class ini, nantinya akan diserap oleh Alfamart. Jadi sudah tidak melalui seleksi lagi, mereka diseleksi dari awal kelas X. Dalam program ini juga bagian – bagiannya adalah melakukan sinkronisasi kurikulum, pelatihan bagi guru – guru jurusan manajemen daring pemasaran, dan hibah live laboratorium yang bisa digunakan untuk praktek bagi siswa/siswi SMK,” kata Tri Wasono menambahkan.
Dalam program ini, kata Tri, nanti ada praktek kerja industri kelas XII, sehingga nanti akan disertifikasi lulusannya itu pasti akan sesuai dengan kebutuhan industri, karena Alfamart terlibat aktif mulai dari awal. Dan, pembukaan Alfamart Class di SMK Negeri 1 Kota Kupang, adalah Alfamar Class yang ke 193.
“ Jadi kami saat ini sudah 193 Alfamart secara nasional yang bekerjasama dalam program Alfamart Class,” kata dia.
Dengan adanya kerjasama ini, lanjut Tri Wasono, seleksi pertama yang awalnya 25 orang, maka akan ditambah hingga 36 orang sesuai dengan jumlah rombongan belajar.
Menurutnya, ruangan Alfamart Class ini disiapkan oleh sekolah. Sedangkan produk dihibahkan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang anggarannya kurang lebih Rp 100 juta.
“ Laboratorium ini milik sekolah. Kalau sekolah nanti mengadakan barang – barang yang memang untuk kebutuhan di sini silakan. Karena ini bukan Toko Alfamart. Ini adalah bisnis center laboratorium,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan NTT, Benyamin Lola mengatakan, kerjasama antara Dinas Provinsi NTT dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dalam rangka untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) di dunia kerja yang dibutuhkan khususnya di Alfamart.
“ Jadi yang mau dihasilkan itu adalah tenaga kerja yang siap kerja di dunia kerja di lingkungan Alfamart, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa mereka bisa mandiri nanti. Bukan berarti bahwa nanti terikat sama sekali dengan Alfamart, tapi ini adalah bentuk dimana Alfamart juga bisa mendapatkan keuntungan dalam arti bahwa setelah tiga tahun di didik mereka siap bekerja dan Alfamart sia menerima mereka tanpa test,” kata Benyamin Lola.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Kupang, Mathias M. Beeh mengatakan, dari institusi yang memproduksi sumber daya manusia (SDM) tentu ini laboratorium yang sangat baik sekali, setelah mereka berteori langsung berpraktek. Dan, untuk meningkatkan kompetensi mereka menjawab tantangan dunia kerja. “ Jadi kami sebagai lembaga dalam hal ini manajemen SMK Negeri 1 Kota Kupang sangat berbangga dari Alfamart bisa menunjuk kami sebagai sekolah yang nanti ikut bersama – sama memproduksi sumber daya manusianya lewat Aflamart Class,” kata Mathias Beeh. (L. Ng. Mbuhang)