Aliansi Peduli NTT Kembali Turum ke Jakarta Minta Nertemu Menteri LHK

  • Whatsapp

Jakarta, beritalima.com – Aliansi Peduli NTT yang dikomandoi Marlin Bato kembali turun ke Jakarta untuk minta bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, namun beberapa kali turun konon kabarnya hanya ditemukan yang ecek ecek alias tidak pas. Oleh karena hadirnya aliansi Peduli NTT ke Jakarta itu ingin bertemu Menteri Siti Nurbaya untuk audiensi membahas persoalan TN Komodo di Labuan Bajo.

“Kami hadir bukan orang – orang bodoh mewakili orang – orang yang ada di Labuan Bajo untuk mengkritisi pembangunan yang ada di Taman Nasional di Labuan Bajo, NTT,” kata Paul Keraf anggota Aliansi Peduli NTT dari unsur SPARTA, Kamis (26/11/2020).

Ia pun menegaskan, tidak anti dengan pemerintah tapi dalam perjuangannya mengatakan memperhatikan masyarakat yang ada di Labuan Bajo.

Paul Keraf menegaskan dalam aksinya di atas mobil komando, meminta kepada pemerintah khususnya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar membiarkan Komodo hidup dengan alamnya.

“Hentikan kapitaslisasi dan privatisasi di TN Komodo dan Labuan Bajo,” terangnya.

Oleh karena itu, Paul meminta kepada Menteri untuk duduk bersama menyikapi persoalan yang ada di Labuan Bajo, walaupun sudah mengirimkan surat kepada Menteri.

“Minimal kami bertemu Dirjen KSDAE jangan dipertemukan dengan yang ecek – ecek. Secara tidak sadar telah terjadi kerusakan disana (Labuan Bajo) dan jangan mengganggu Komodo,” terangnya.

Masih lanjut Paul dari unsur SPARTA akan melawan bila mengganggu Komodo. Dengan demikian juga ia mempertanyakan kepada pemerintah ada apa tidak bisa bertemu dan selalu menghindar.

“Kami masyarakat NTT jarang bertemu namun kali ini ingin bertemu Menteri tapi kenapa tidak bertemu, ada apa, sepertinya ada pembungkaman,” pungkas anggota Aliansi Peduli NTT yang tergabung dalam 14 organisasi.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait