Aliya Pelukis Sanggar Daun Ingatkan Jati Diri Bangsa Lewat Lukisan Tradisi Maritim

  • Whatsapp
Aliya Sakina Murdoko (11) pelukis muda binaan Sanggar Daun Malang menampilkan 40 lukisan hasil karyanya di Gallery Icon Mall Gresik. (Moh Khoiron).

GRESIK,beritalima.com-Aliya Sakina Murdoko (11) pelukis muda binaan Sanggar Daun Malang menampilkan 40 lukisan hasil karyanya di Gallery Icon Mall Gresik, Jawa Timur, Sabtu (6/11/2021).

Pameran ini berlangsung mulai 6-20 Nopember 2021 dengan menampilkan berbagai tema lukisan. Dalam karyanya, Aliya menggunakan media acrylic di atas kanvas mulai ukuran 50×40 Cm hingga 150×100 Cm.

Pelukis yang lahir pada 10 Januari 2010 mengaku, belajar melukis sejak PAUD ketika masih berusia 5 Tahun (2005)

Kala itu Aliya bergabung di sanggar Daun dan beberapa sanggar lain yang ada di Malang. Dari situ kemudian bakat melukisnya ter-asah sehingga menghasilkan banyak karya.

Dalam karya lukisnya Aliya mengambil obyek Budaya Sehari-hari Masyarakat Pesisir. mulai dari kapal, perahu, hewan (kerbau, ayam), atribut budaya pesisir misalnya penjor (umbul-umbul), dan still life (alam benda) yang berkait dengan kehidupan pesisir.

Arik S. Wartono Pendiri dan Pembina Sanggar ‘DAUN’ mengaku bangga atas capaian karya anak didiknya yang mampu membuat banyak karya lukisan.

Dia menilai, lukisan Aliya, mengandung pesan strategi kebudayaan, dimana bangsa Indonesia adalah bangsa maritim yang pernah Berjaya dimasa yang cukup lama.

Arik berharap lukisan anak didiknya ini mempu menggugah banyak orang, terutama pemangku kebijakan (Pemerintah) agar budaya kemaritiman lebih dihidupkan lagi sebagai identitas bangsa.

“Nenek moyang kita adalah para pelaut tangguh, penguasa peradaban maritim selama ribuan tahun! Segala bentuk seni maritim tersebar di nusantara, dan masih lestari sampai hari ini, dalam bentuk seni tradisi, “ ujarnya

“Lalu apakah kita akan membiarkan semua itu berhenti sebagai seni masa lalu? Maka mari berkarya mulai hari ini. dan terus opinikan pada dunia bahwa karya kita itu adalah terusan dari peradaban maritim, sambungnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari seorang pelukis besar Kartika Affandi, putri dari maestro lukis Indonesia Affandi. Dia mengucapkan selamat atas terselenggaranya pameran hasil karya Aliya.

“Dengan pameran diselenggarakan, Buyut (Kartika Affandi) sangat bangga. Buyut berpesan jangan pernah berhenti ditengah jalan tetap selalu berkarya. Salu harus punya gairah untuk berkarya, lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. Kamu harus mengekuti Buyut meski sudah berusia 87-pun masih berkarya,” kata Kartika Affandi.

Perlu diketahui, pameran lukisan Aliya ini adalah rangkaian ulang tahun Sanggar DAUN yang ke 17, selama setahun penuh, mulai bulan Januari yang lalu dan setiap dua pekan karya selalu berganti baik karya lukisan maupun Temanya.

Kebetulan dalam pameran kali ini, hasil karya Aliyah dan mengambil tema “SENI UNTUK MASA DEPAN”.(Moh Khoiron)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait