SURABAYA, beritalima.com – Siatin (43) sangat bungah. Di halaman parkir GBI Altar Filadelfia, ia mengambil sembako murah yang dibagi jemaat gereja. Dalam satu tas plastik merah itu, ada 3 kg beras, 2 liter minyak goreng, biskuit, 5 bungkus mie instan, sirup, dan kerupuk yang hanya ditebusnya dengan harga Rp 50 ribu. “Ini murah sekali dari harga pasar. Makanya saya ikut acara ini, bahkan sudah dua kali dengan tahun lalu,” kata warga RT4/RW1 Kelurahan Pradah Kali Kendal itu.
Tak hanya Siatin, ada 500 warga tak mampu di sekitar gereja yang mendapat jatah Sembako Lebaran Murah dari gereja, khususnya Women GBI Altar Filedelfia. Para wanita aktivis gereja itu bahu-membahu menyiapkan sembako yang dibagikan pada warga non Kristen, khususnya umat muslim yang tengah menjalankan puasa dan menghadapi Lebaran.
“Kita hanya ikuti ayat tentang bahwa kasih itu tidak berkesudahan. Dalam membagi kasih, memang tak ada batasan waktu, bahkan juga tak ada batasan wilayah, usia, suku, agama, ras dan perbedaan apapun. Bagi kami, penyampaian kasih itu kami curahkan terus bagi sesama seperti dalam momen menjelang Lebaran 2016. Makanya acara ini bertajuk ‘Kasih Melintas Batas’,” kata Ketua Panitia Femmie Massie didampingi Dian Kyriss.
Sesuai sasaran, ratusan paket yang disediakan disampaikan untuk saudara-saudara non Kristen yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Mereka ini masyarakat yang tinggal berada di sekitar gereja yang berlokasi di Jl HR Muhammad 177-179 Kompleks Ruko Surya Inti Permata II Blok A8-10 Surabaya. “Ibaratnya tetangga yang terdekat dengan kami adalah yang diutamakan. We Love and We Care,” kata dr Tiddy Maharani, panitia. Penyerahan sembako Lebaran ini dibagi di halaman gereja pada Sabtu, 25 Juni lalu, mulai pukul 14.00-15.00.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sonny Laksono, makna ‘Kasih Melintas Batas’ ini selaras dengan misi gereja yang ingin memperluas jangkauan kasih kepada semua orang tanpa ada batasan. Dalam konteks bersosial masyarakat, ini juga bentuk tolerasi antar umat beragama. “Kami ini adalah gereja kecil, tetapi dengan kekeluargaan yang besar dan erat, maka bukan besar jumlahnya yang kami salurkan akan tetapi keikhlasan dan perhatian kita terhadap saudara-saudara kita yang kurang mampu dan membutuhkan,” lanjut Sonny Laksono, panitia.
Bagi gereja sendiri, acara kali ini adalah bentuk menyampaikan kasih atau agape yang sesungguhnya jalan menyatakan kasih Allah, kasih sejati, yang tidak mementingkan diri, tidak menuntut balas jasa, dan kasih dari hati yang peduli pada orang lain. “Itu sesuai dalam Matius 22:34-40 yang meringkas tugas orang Kristen dengan hukum kasih, yaitu kasih kepada Tuhan, kepada diri sendiri dan kepada sesama,” terang Pdp GBI Altar Filadelfia Freddy Gideon. (hpy)
Teks foto: Women GBI Filadelfia berseragam hijau segar membagikan sembako murah pada warga sekitar