Raja Ampat,beritalima.com-Alumni dan simpatisan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang tergabung dalam Forum Solidaritas Alumni HMI Raja Ampat menggelar aksi solidaritas.Pasalnya,menurut Korlap (Koordinator Lapangan) aksi solidaritas tersebut,Sulaiman Merin menyebutkan,aksi ini merupakan salah satu bentuk solidaritas Alumni dan simpatisan HMI di Kabupaten Raja Ampat.Terkait tindakan Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya atas penangkapan secara paksa terhadap Sekjend (Sekertaris Jenderal) PB HMI,Ami Jaya dan beberapa rekan-rekan HMI lainnya.
“Aksi solidaritas peduli dan tandatangan dukungan penolakan ditangkapnya abang kami,Ami Jaya Salim.Beliau adalah Sekjend PB HMI,yang merupakan putra terbaik Papua yang berkompetisi di Jakarta”,kata Sulaiman Merin kepada wartawan disela-sela berlangsungnya aksi,Rabu sore (09/11/2016) di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC),Distrik Kota Waisai,Kabupaten Raja Ampat,Provinsi Papua Barat.
Menurutnya,dari penangkapan tersebut bahwa semestinya bukan beliau,harus Korlap.Yang jelas kalaupun ditangkap apa maksudnya sedangkan pada saat aksi demo,Jumat 04 November 2016 lalu,disitu massanya banyak.
“Proses penangkapannya juga salah,mestinya surat pemanggilan setelah itu baru penangkapan.Ini beliau diseret paksa keluar dari Sekertariat PB HMI dan diseret paksa dengan Ketua PB HMI.Ini menjadi persoalan umat dan bangsa”,ungkap Sulaiman.
“Sekarang beliau mendekam dipenjara,dan beliau sudah mendapatkan penangguhan penahanan dari 200 kuasa hukum Alumni HMI.Namun,sampai saat ini masih ditahan di Polda Metro Jaya’’,imbuhnya.
Sulaiman menjelaskan,dan hari ini saya katakana,bahwa cukup jelas isu yang dimainkan terkait aksi 4 November terkait penistaan agama.Dalam isu yang dimainkan adalah,HMI dituding sebagai provokator,tudingan itu tidak bisa kami terima.
“Harapannya kepada Polda Metro Jaya,jangan menyebarkan isu yang tidak benar bahwa kami,HMI yang melakukan itu.Penangkapan paksa itu salah,kami punya Protap,kepolisian juga punya Protap.Artinya kenapa harus dipaksa keluar dari Sekertariat PB HMI.Itu rumah kami,tidak boleh melakukan hal-hal seperti itu.Menurut kami,itu salah.Kami meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol,Mochamad Iriawan,untuk segera membebaskan Sekjend PB HMI,Ami Jaya bersama rekan-rekan HMI lainnya”,Jelasnya.
Pantauan Berita Lima,kurang lebih 20 orang yang terlibat dalam aksi ini,Namun,puluhan pelajar ambil bagian untuk mendatangani spanduk yang dibentangkan di depan WTC sebagai bentuk solidaritas atau dukungan.Dengan pantauan Jajaran Polres Raja Ampat,aksi tersebut berjalan aman dan tertib.{Zainal}