Tulungagung, Beritalima.com | Setelah dua hari bermuktamar di kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, para dosen Alumni PMII dari seluruh pelosok tanah air berhasil membentuk sebuah Badan Semi Otonom (BSO) yang berada di bawah naungan IKA PMII.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi berhasil ditetapkan pada hari pertama, sedangkan Tim Formatur Kepengurusan ditetapkan malam ini. Tim Formatur berjumlah 11 Orang yang terdiri dari :
1. Prof Dr H Abdurrahman Mas’ud (UIN Walisongo Semarang);
2. Prof Dr KH Maftukhin M.Ag (Rektor UIN SATU Tulungagung);
3. Prof Dr H Habib Idrus Al-Hamid M,Ag (Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua);
4. Prof Dr M Noor Harisuddin M.Fil (IAIN Jember);
5. Prof Dr Hj Ulfiah M.Si (Warek IV UIN SGD Bandung);
6. Prof Dr Ir H Husain Syam MTp (Rektor Universitas Negeri Makassar);
7. Prof Dr Ida Umami, MPd Kons (Rektor IAIN Metro Lampung);
8. Dr HM Faisal (Universitas Negeri Jakarta);
9. Dr HA Luthfi Hamidi M.Ag (IAIN Purwokerto);
10. Ali Forman PhD (Universitas Gajah Mada);
11. Dr Akhmad Taufiq (Universitas Jember).
Setelah berhasil menetapkan Tim Formatur, muktamirin mendeklarasikan berdirinya Badan Semi Otonom (BSO) IKA PMII yang bernama Asosiasi Dosen Pergerakan. Deklarasi BSO Asosiasi Dosen Pergerakan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar IKA PMII KH Akhmad Muqowam. Tampak beberapa tokoh alumni PMII ikut membaca dan menandatangani deklarasi tersebut, antara lain Amsar A Dulmanan, M Hadi Musa Said, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman, Aksin Wijaya, Citra Orwella, Eko Ernada dll
Usai deklarasi Asosiasi Dosen Pergerakan, kegiatan Muktamar ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PB IKA PMII KH Akhmad Muqowam, setelah doa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Abdulloh Kafabihi Mahrus.