Ratusan alumni ilmu politik Fisip Unhas, Sabtu (18/9/2016) menggelar seminar nasional di Gedung PKP Kampus Merah Unhas Tamalanrea. Demikian ditegaskan salah seorang alumni, Notrida GB Mandica Nur, PhD, Jumat (17/9/2016).
Dijelaskan, seminar mengusung tema “Kajian Falsafah dan Budaya Politik Lokal dalam Perspektif Global” . Tampil jadi nara sumber di antaranya; Staf Khusus Presiden RI, Lenis Kogoya S.Th. M.Jum; Guru besar Ilmu Politik Unhas, Prof Dr Kausar Bailusy, dan Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
Lenis akan membahas falsafah dan budaya politik Papua. Pangdam Wirabuana mengupas hubungan sipil militer pada tataran lokal.
Kajian budaya politik lokal ini menarik karena bertujuan mengangkat falsafah budaya sebagai kajian pada kelas-kelas internasional, kata staf ahli Kantor Staf Khusus Presiden RI, Lenis Koyoga ini.
Temu alumni dan seminar ini tandas alumni Northern Illinois University ini, pertama kali digelar selama rentang waktu 25 tahun Ilmu Politik Unhas mencetak alumni.
Diwacanakan juga rencana pendirian Center for Papua di Unhas. Pangdam Wirabuana membahas Hubungan Sipil Militer pada Tataran Lokal.
Menjelaskan juga hubungan keberlanjutan saling menghormati antara rakyat dan militer pada level lokal yang membentuk keunikan tersendiri dalam sistem politik di Indonesia, kata Notrida.
Konsep dan falsafah hubungan sipil militer Indonesia ini diwacanakan untuk dijadikan kajian kelas internasional pada Jurusan Ilmu Politik Unhas,” tambah Notrida yang juga staf khusus Presiden RI ini.
Kausar Bailusy bakal memberi gambaran fundamental peran falsafah dan budaya politik lokal dalam sistem politik Indonesia. Dosen senior Ilmu Politik Unhas ini mengakui aspek kajian ini perlu dikedepankan agar mampu memahami dinamika politik lokal Indonesia.
“Kegiatan itu jadi sumbangan alumni ilmu politik yang bergabung dalam IKAPOL mendukung Unhas menuju World Class University,” ujar Notrida. (yahya)