Kenyataan selama ini para mahasiswa S2 Program Pascasarjana Magister Sistem Komputer (S2) STMIK Handayani Makassar, telah direkrut oleh stakholder sebelum mereka diwisuda.
Demikian ditegaskan Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Makassar, Dr Information Technology (IT), Supriadi Sahibu, S.Kom, MT kepada media di ruang kerjanya, Selasa (31/10/2017).
Dijelaskan, Stakholder pencari tenaga kerja yang sangat membutuhkan itu dominan berasal dari pengelola perguruan tinggi negera dan swasta di Kawasan Timur. Malah pencari kerja itu yang menanggung dana studi dengan menyediakan bea siswa sampai studi dirampungkan, tegas salah seorang Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) di STMIK Handayani ini.
Tinggi dan besarnya minat stakholder mencari alumn S2 dari kampus tidak terlepas dari posisi kampus, pengelolah pertama di Indonesia untuk program maagister jurusan sistem komputer, katanya.
Alumni magister komputer yang masih terlatif kurang, sehingga stakeholder saling berlomba untuk merekrut mahasiswa dengan menyediakan bea siswa tapi kompensasi, usai studi langsung tersedia lapangan kerja, kata sarjana komputer STMIK Handayani Makassar 2000 ini.
Jadi para mahasiswa itu jauh sebelum rampung studi, lapangan kerja sudah menanti untuk segelar di jalani. Kenyataan ini sekaligus menjadi salah satu daya tarik calon mahasiswa melanjutkan jenjang studi program magister sistem komputer.
Malah saat ini, beberapa kamous PTS sedang antri menunggu pada alumni S2 Sistem Komputer yang siap untuk dikontrak, tetapi sampai ini para alumni masih relatif terbatas sehingga belum memadai memenuhi permintaan tersebut.
Izin Operasional
Izin Penyelenggaraan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 126/E/O/2013 Tanggal 18 April 2013. Lulusan Program Pascasarjana Komputer ini akan mendapat gelar M.Kom (Magister Komputer).
Dijelaskan, ada tiga konsentrasi studi ditawarkan kepada calon magister komputer yakni; (1)Pengembangan Infrastruktur Sistem Komputer; (2) Sistem Cerdas serta (3) Sistem Akusisi data, Kontrol dan Monitoring berbasis komputer
Visi hendak dicapai program studi magister sistem komputer adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang sistem komputer, informatika yang berbasis kewirausahaan, tandas pria kelahiran Pinrang 15 Januari 1974 ini.
Sedangkan misi adalah menyelenggarakan pendidikan magister di bidang sistem komputer yang berkualitas, inovatif serta berbasis kewrausahaan untuk menghasilkan tenaga profesional yang mampu mengaplikasikan ilmu komputer yang berguna bagi pembangunan dan kemajuan negara.
Menfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk mencapai mutu penelitian yang handal dan kompetitif dalam bidang sistem komputer dan informatika serta melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sebagai tanggung jawab sosial, demi pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, kata magister tehnik komputer PPs-Unhas 2009.
Memberi daya saing alumni pengelola kampus menjalin kerjasama dengan kampus di luar negeri yakni, St. Paul University Phillipines (SPUP. Naskah kerjasama itu ditandatangani di Tuguegarao City Filipina, 15 November 2016.
Turut hadir pada penandatangan tersebut adalah Bapak Dr. H. Moh Alifuddin, MM., M.Kom (Pendiri Yayasan Pendidikan Handayani/STMIK Handayani), Abdul Jalil, S.Kom., M.Kom (Ketua Yayasan Pendidikan Handayani), Dr. Eng. Armin Lawi, M.Eng (Direktur Pascasarjana STMIK Handayani), Supriadi Sahibu, S.Kom., MT., DIT (Alumni Doctor in Information Technology SPUP), Sister Merceditas O. Ang, SPC (President, St. Paul University Philippines), katanya.
Bea Siswa Rp.1 Milyar
Kampus STIMIK Handayani juga mengelolah program S1 Sistem Komputer; S1 Teknik Komputer serta S1 Sistem Informasi. Selain itu juga masih mengelolah Program D3 dengan konsentrasi, D3 Manajemen Informatika, D3 Komputerisasi Akuntansi, tandasnya.
Pihak Yayasan Pendidikan Handayani saat ini menyediakan beasiswa kepada para semua mahasiswa senilai Rp. 1 Milyar tahun akademik 2017-2018. Dana tersebut salah satu bentuk kepedulian yayasan untuk membantu meringankan dana pendidikan yang harus disiapkan guna merampungkan studinya, ungkap Supriyadi.
Para alumni S1 dan D3 itu memiliki peluang karier menjadi tenaaga ahli engineer di perusahaan telekomunikasi, internet service provider, indutri ICT, penyelenggara layanan telekomunikasi, industri entertaiment, serta berkarier di kantor pemerintahan, kata Supriyadi. (yahya)
