Dalam rangka memastikan kesiapan sumber daya Bakamla RI baik dari sisi personel maupun sarana dan prasarana, Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. beserta jajarannya melakukan inspeksi ke Zona Maritim Wilayah Timur, di Ambon, Maluku, Kamis (11/8/2016).
Kepala Bakamla RI didampingi Plt. Sestama Bakamla RI yang juga menjabat rangkap sebagai Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Eko Susilo Hadi, S.H., M.H., Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksamana Pertama TNI Ir. Suroyo, Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M., Kepala Biro Perencanaan Bakamla RI Nofel Hasan, S.E., M.M., Kepala Bagian Kepegawaian Bakamla RI Kolonel Laut Drs. I Wayan Warka, M.M. Kasubbag TU Bakamla RI Mayor Marinir Chanan, dan Kaubbag Protokol Bakamla RI Leonardi Hilman, S.E., M.T., yang diterima oleh Kepala Zona Maritim Timur Vetty V. Salaky, S.H., M.Si., dan Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Singgih beserta jajarannya.
Sesampainya di Ambon, rombongan Kepala Bakamla RI mengunjungi Pangkalan Kapal Patroli di Lateri dan disambut oleh Kasi Logistik Pangkalan Patroli Gary Grand Louhenapessy, S.E., M.H. beserta staf. Pada kesempatan ini, Kepala Bakamla RI memeriksa kesiapan alutsista di pangkalan, khususnya perangkat radio HF/VHF, global maritime distress safety system (GMDSS) dan repeater tower.
Kepala Bakamla RI mengharapkan seluruh personel di pangkalan kapal patroli selalu dalam keadaan siap siaga di kondisi apapun. Orang nomr satu di jajaran Bakamla RI itu juga menambahkan bahwa Bakamla RI memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengamankan lautan nusantara, tak terkecuali di Zona Maritim Timur.
Selanjutnya rombongan Kepala Bakamla RI melakukan inspeksi ke Kapal Negara (KN) 4803 Kuda Laut dan KN. 4805 Ular Laut. Pada saat yang bersamaan, sedang dilakukan pelatihan pengoperasian alat pantau bawah air (remotely operated underwater vehicle – ROV) di KN. 4803 Kuda Laut. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh anak buah kapal (ABK) KN. 4803 Kuda Laut dan personel dari Kantor Pusat Bakamla RI. Tak luput dari perhatian, Kepala Bakamla RI juga memeriksa status peralatan di kapal, seperti automatic identification system(AIS), peralatan radio, radar dan sebagainya. Peralatan tersebut dinyatakan siap untuk pemantauan keamanan dan keselamatan laut.
Rangkaian kegiatan Kepala Bakamla RI diakhiri dengan kunjungan ke Mako Lantamal IX. Kepala Bakamla RI menyampaikan kepada Dan Lantamal IX perihal kerja sama di bidang komunikasi operasi. Mengingat Operasi Nusantara VI masih berlangsung, merupakan hal yang esensial untuk melakukan komunikasi dan kerja sama yang membangun untuk kedua belah pihak dalam mengamankan lautan nusantara.