Amerika Serikat-Kejaksaan RI Kerja Sama Soal Pemulihan Dan Manajemen Aset

  • Whatsapp
USDOJ OPDAT dan Kejaksaan RI lokakrya soal tata kelola aset

Jakarta, beritalima.com |– Amerika Serikat melalui U.S. Department of Justice, Office of Overseas Prosecutorial Development, Assistance, and Training (USDOJ OPDAT) bekerja sama dengan Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI gelar lokakarya bertema Penelusuran Aset, Pemulihan Aset, dan Perampasan Aset, sejak 15 hingga 19 Juli di St. Regis Hotel, Jakarta.

USDOJ OPDAT dan Kejaksaan RI telah lama menjalin kerja sama dalam mendukung penegakan hukum di Kejaksaan melalui pelatihan, studi banding, dan menjadi narasumber, tidak hanya perihal tindak pidana korupsi tetapi juga pemulihan aset, perdagangan orang, digital evidence, cybercrime, dan sebagainya.

Dalam acara ini mengundang Badan Pemulihan Aset untuk menghadiri lokakarya penelusuran, pemulihan, dan manajemen aset yang merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terbina antara Badan Pemulihan Aset dan USDOJ OPDAT.

Kegiatan ini dibuka Kepala Pusat Pemulihan Aset Dr. Emilwan Ridwan, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mungki Hadipratikto, dan Penasihat Hukum Tetap (RLA) USDOJ OPDAT pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Tomika Patterson.

Sebanyak Dua puluh orang jaksa pada Badan Pemulihan Aset mengikuti lokakarya, yang diisi oleh para narasumber dan panelis yang dihadirkan dari berbagai instansi seperti Kejaksaan, KPK, PPTATK, Kementerian Keuangan, USDOJ-OPDAT, AUSA-MLARS, FBI, ICITAP, IRS-CI, USMS, dan OIA.

Diharapkan melalui lokakarya ini dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kapasitas Para Jaksa pada Badan Pemulihan Aset untuk melakukan penelusuran aset, penyitaan aset kripto, perampasan aset, pemeliharaan aset yang komplek, dan pengembalian aset yang berada di luar negeri melalui kerjasama internasional.

Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan juga berharap agar kerjasama yang terjalin dengan USDOJ OPDAT dapat terus terlaksana, tak hanya dalam pelatihan tetapi juga dalam rangka pemulihan aset dan pengembalian aset Indonesia yang ada di Amerika Serikat.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait