Amerika Serikat Langgar Piagam PBB Serang Fasilitas Nuklir Iran

  • Whatsapp
Amerika Serikat dibawah Presiden Donald Trumph jelas langgar Piagam PBB serang fasilitas nuklir Iran (foto: Bloomberg)

Jakarta, beritalima.com| – Meski jelas melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan aturan hukum internasional lainnya, Amerika Serikat (AS) akhirnya menyerang Iran dini hari (22/6). Serangan AS lewat udara dengan Pesawat Pembomnya, menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz dan Isfahan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trumph memberikan pernyataan akan mempertimbangkan memberikan aksi serangannya ke Iran dalam dua minggu kedepan. Namun baru lewat 24 jam dari pernyataannya, justru Trumph berikan instruksi untuk menyerang Iran.

Reaksi AS menyerang Iran adalah kebijakannya untuk membela Israel yang sebelumnya (13/6) telah menyerang terlebih dahulu ke sejumlah fasilitas nuklir, militer dan pemukiman penduduk di Iran. Dan, di hari yang sama Iran pun melakukan pembelaan untuk mempertahankan diri sesuai Piagam PBB.

Lebih sepekan perang Iran versus Israel terus berjalan dengan saling serang lewat bom udara serta drone. Namun, AS ternyata tak tinggal diam meihat sekutunya Israel mulai kuwalahan menghadapi Angkatan Bersenjata Iran yang terus menunjukkan kegigihannya.

Dengan serangan terbaru dan brutal dari AS sebagai negara besar yang sebenarnya taka da hubungannya sama sekali dengan konflik terhadap Iran, peta situasi konflik di Timur Tengah kian memanas.Apalagi, tuduhan AS terkait fasilitas nuklir di Iran untuk membuat persenjataan, belum menemukan bukti nyata.

Jadi, proyek nuklir di Iran selama ini untuk tujuan damai. Iran juga sudah teken perjanjian internasional untuk tidak memproduksi senjata nuklir. Dan, sikap Pimpinan Iran sangat jelas, bila ia menyerang kembali ke negara manapun yang menyerang lebih dahulu, adalah haknya sesuai aturan internasional serta PBB.

Bagaimana kelanjutan perang di Timur Tengah ini? Tak ada yang bisa menebak. Gelombang simpati internasional kepada Iran terus menguat. Masyarakat internasional memahami, Iran sebagai negara berdaulat menjadi korban kebrutalan sikap Israel dan AS. Di Jakarta, gelombang pawai damai untuk Iran di jalan menggelora. Dan ini pasti akan diikuti dengan Gerakan aksi damai serupa di sejumlah kota lain dunia.

Jurnalis: Abriyanto

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait