LABUHANBATU, beritalima.com – Untuk meningkatkan kecintaan Anak-anak Ibadah di Mesjid pada Bulan Ramadhan Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) H. Galih menggagas Program Anak Cinta Mesjid, hal ini di laku semata untuk memberi gairah dan semagat dalam melaksanaka Ibadah di mesjid pada bukan Ramadan.
Galih Orlanda kepada media ini mengatakan ketika masuk bulan suci Ramadhan saya selaku Ketua BKPRMI menggagas Progam Anak Cinta Masjid yang mana setiap anak yang Sholat ke masjid diberi poin dan dimalam tanggal 28 Ramadhan yang lalu diumumkan pemenangnya.
Alhamdulillah dari 65 peserta yang ikut ada 9 anak, mulai dari Ramadhan pertama hingga pengumuman tidak pernah absen Sholat berjemaah di Mesjid, dan
9 anak tersebut diberikan hadiah Sepeda sebagai Apresiasi atas kegigihannya menjaga sholat berjamaah di masjid.
Satu (1) anak mendapatkan sepeda sebagai juara Pavorit, disamping itu bagi anak-anak cinta mesjid yang sedari awal kita daftar diberikan hadiah Tas Sekolah dan piagam penghargaan Ungkap Galih.
Galih menambahkan program ini adalah salah satu program untuk menjadikan anak-anak generasi penerus Islam yang tangguh dan bertaqwa kepada Allah SWT disaat maraknya penyimpangan perilaku generasi muda mulai dari mabuk-mabukan, Narkoba, gaya hidup yang bebas dan bahaya lainnya.
Program ini terlaksana berkat dukungan masyarakat dan berbagai pihak dan para donatur yang telah menyisihkan sebagian Rizkinya untuk generasi penerus Islam mulai dari Lurah Ujung Bandar, Bpk. M Awal Hasibuan, BKM Ar Ridho Ujung Bandar, DR. H. Rahmat Shah, Kaban Pemdes, Bpk. Zaid Harahap, Panitera pengadilan agama Rantauprapat, Bpk. Khairul Bahri, Ustadz Drs. H. Ali Umar Ritonga, Ustadz Nuzuluddin Kamil, Ustadzah Evi Mahyuni (Kader PKS),Bang Andi Polisi (Showroom mobil depan Masjid Ar Ridho Ujung bandar), H. Amri Harahap, Bang Fahmi Aidil staf Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu.
Kami berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus memperhatikan program Remaja Masjid sehingga generasi penerus bangsa ini terselamatkan dari bahaya-bahaya kenakalan remaja. tutup Galih. (Lis).
