Anak Desa Di LPI Shawatul Islam Harapan Masyarakat Masa Depan

  • Whatsapp

Foto : Anak asuh PAUD Qurratu Aini Lembaga Pendidikan Islam ( LPI) Shawatul Islam. Dambaan masa depan masyarakat .(Suherman Amin)

Bireuen,Beritalima
Kerja keras seorang warga untuk berbuat kebajikan, apalagi tanpa kucuran dana pemerintah memang patut dan harus diapresiasi.
Sebagaimana Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Shawatul Islam Kabupaten Aceh Utara menyusun program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Malikussaleh ini dan proses pembelajaran ala kadarnya itu perlu dibenahi
Demikian peryataan Saifuddin,SE ketika menghadiri acara pelepasan Anak Usia Dini di LPI Shawatul Islam di Malikussaleh pekan lalu.
Di sisi lain, Camat Lhoksukon, Saifuddin, SE sangat menghargai atensi dan kepedulian LPI Shawatul Islam dalam mengelola pendidikan anak usia dini, yang memang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah.
“Kita Semua salut atas kiprahnya LPI Shawatul Islam dalam memajukan pendidikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat terpencil, dan ini perlu kita dukung bersama,”katanya.
Sementara itu pendiri dan pengelola PAUD Qurratu Aini, Hidayatullah,Shawatul Islam dan Rabbani Mukhtaruddin menyebutkan, LPI Shawatul Islam hadir dengan mengernyitkan alis disertai perjuangan yang bersusah payah hanya untuk adanya pendidikan anak di desa terpencil yang harus berdiri sebuah sekolah.
Tak lama kemudian, tambah Mukhtaruddin, melalui LPI Shawatul Islam yang dipimpinnya, kini telah ada 4 PAUD di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, yakni gedung PAUD Qurratu Aini, Hidayatullah, Shawatul Islam dan Rabbani.
Disebutkan, PAUD yang dikelolanya kini, berdiri di Simpang Kramat, Lhoksukon, Baktiya Barat dan kecamatan Tanah Jambo Aye didukung oleh tenaga pendidik di PAUD yang kini dikelolanya berjumlah 9 orang dengan jumlah anak asuhnya sudah mencapai
47 orang yang barusan sudah diserahkan kepada orangtuanya karena sudah di wisuda kelulusan.
Dalam penjelasannya kepada andalas bahwa upayanya untuk mencerdaskan warga desa tak surut sampai di situ. Masyarakatpun mulai memberikan memberikan inspirasi dalam perjalanan hidupnya dalam memandang arti penting pendidikan bagi anak usia dini daerah terpencil.
“Saya ingin mendirikan sekolah untuk terjangkau pendidikan murah bagi anak-anak usia dini di daerah terpencil, Ungkap Mukhtaruddin,S.Pd mengakhiri pembicaraan. ( SUHERMAN AMIN)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *