Jakarta, beritalima.com| – Program kebijakan Sekolah Rakyat yang dijalankan pemerintah sebagai solusi pendidikan bagi keluarga miskin harus jelas keberlanjutannya.
Anggota Komite III DPD RI asal Jawa Barat, Agita Nurfianti mengatakan, perlunya kepastian aturan agar anak-anak dari keluarga penerima bantuan tidak menjadi korban perubahan kebijakan data sosial ekonomi yang diperbarui secara berkala.
Hal itu disampaikan Agita dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI dengan Kementerian Sosial (Kemensos) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (24/9). Rapat ini membahas kewenangan Kemensos dalam mengelola Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sekaligus evaluasi dampak pemutakhiran data terhadap berbagai program perlindungan sosial.
Menurut Agita, kebijakan pemutakhiran data setiap tiga bulan bisa menimbulkan ketidakpastian bagi keberlanjutan pendidikan anak.
“Sekolah rakyat itu basisnya Desil 1 dan 2. Kalau di tengah jalan ada perubahan, misalnya keluarga penerima naik jadi Desil 3–4, apakah otomatis anaknya harus keluar dari sekolah rakyat? Begitu juga sebaliknya, kalau ada keluarga yang turun dari Desil 3–4 ke Desil 1–2, apakah bisa langsung masuk meski tahun ajaran sudah berjalan?” tanyanya kritis.
Ia menekankan, pendidikan tidak bisa disamakan dengan bantuan jangka pendek yang fleksibel diubah. “Anak-anak jangan jadi korban tarik-ulur kebijakan. Sekolah itu bersifat jangka panjang. Kalau sudah diterima, sebaiknya biarkan mereka menuntaskan pendidikan sesuai jenjangnya. Itu baru adil, sekaligus memberi rasa aman bagi keluarga penerima manfaat,” jelasnya.
Agita menilai, pendekatan berkeadilan ini akan memberi kepastian dan efek positif berkelanjutan, sejalan dengan cita-cita pemerintah menciptakan pendidikan yang inklusif.
Meski demikian, Komite III DPD RI tetap mengapresiasi upaya Kemensos dalam perannya menghapus kemiskinan ekstrem. Pimpinan Komite III DPD RI Filep Wamafma menyebut kinerja Kemensos perlu didukung, tetapi juga harus terus dikawal agar tidak menimbulkan masalah baru di lapangan.
Jurnalis: rendy/abri






